Gaungkan Gerakan Inklusi, Reda Manthovani dan Ribuan Penyandang Disabilitas Pecahkan Rekor MURI

MIX.co.id - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., bersama lebih dari 5.000 peserta, termasuk para penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Lampung, berpartisipasi pada kegiatan jalan sehat dan senam bersama.

Berlangsung pada pertengahan Mei ini (18/5), kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, yang didampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Kegiatan itu juga memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas Terbanyak. Momentum ini sekaligus menjadi simbol kuat solidaritas dan pengakuan terhadap perjuangan kaum disabilitas di Indonesia.

“Saya merasa terhormat bisa berjalan sehat dan senam bersama ribuan sahabat penyandang disabilitas. Momen luar biasa ini bukan hanya tentang kebersamaan, tetapi juga tentang pengakuan dan harapan,” ungkap Reda Manthovani.

Dalam kesempatan yang sama, Reda juga dianugerahi penghargaan dari MURI sebagai Tokoh Relawan Disabilitas Nasional, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmennya yang konsisten dalam memperjuangkan hak dan pemberdayaan penyandang disabilitas di tanah air.

“Alhamdulillah, dalam kesempatan ini saya dianugerahi piagam penghargaan MURI sebagai Tokoh Relawan Disabilitas. Sebuah penghargaan yang saya terima bukan untuk diri sendiri, melainkan sebagai pengingat bahwa perjuangan kita masih panjang,” lanjutnya.

Lebih jauh ia menegaskan tentang pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai sebuah gerakan nyata, bukan sekadar retorika. “Masyarakat yang hebat adalah masyarakat yang tak membiarkan satu pun warganya tertinggal, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ucap Reda.

Dia menambahkan bahwa kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian dan cinta yang nyata. Ia berharap inisiatif seperti ini dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa yang inklusif, ramah, dan adil bagi semua tanpa terkecuali. "Ayo, kita jadikan keberpihakan pada penyandang disabilitas bukan hanya wacana, tetapi gerakan bersama,” ajaknya.

Komitmen Reda Manthovani terhadap isu disabilitas telah lama tertanam dalam kiprahnya. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Salah satu buktinya, pada 2024 lalu, ia dipercaya menjadi Chef de Mission kontingen National Paralympic Committee (NPC) of Indonesia dalam ajang Paralimpiade Paris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)