Gelar "Jelajah Ragam Single Origin", Tuku Perkenalkan Tiga Kopi Single Origin yang Diproduksi Beragam

MIX.co.id - Tuku menggelar program "Jelajah Ragam Single Origin" pada hari ini (31/8), di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Melalui program tersebut, Tuku ingin memperkenalkan tiga cita rasa kopi single origin yang diproduksi Beragam (Tuku Group), yakni kopi Pangalengan, Gayo, dan Bali.

Direktur PT Berangan Ragam Rasa (Beragam Kopi Indonesia) Nur Jamila menjelaskan, Beragam adalah roastery yang memasok biji kopi untuk beberapa toko kopi, termasuk Toko Kopi Tuku. "Segmen market yang disasar Beragam adalah B2B (Business to Business," katanya.

Lebih jauh ia menjelaskan, Beragam tidak hanya memproduksi kopi, tetapi juga memproduksi gula aren. Hasilnya, kinerja Beragam tercatat positif. "Sepanjang 2023, Beragam telah memproduksi 350 ton kopi dan 185 ton gula aren. Dari produksi itu, 90% untuk memasok Tuku, 10% untuk eksternal atau toko-toko kopi di luar Tuku. Memasuki semester pertama 2024, jumlah produksi kopi dan gula aren sudah sama dengan tahun 2023, dimana porsi untuk Tuku dan eksternal mencapai 80:20," papar Mila.

Sampai saat ini, setidaknya sudah tujuh single origin yang telah diproduksi Beragam. Ketujuh single origin itu adalah kopi Pangalengan, Gayo, Bali, Jawa Timur (Ijen), Flores, Lampung, dan Toraja. Menurut Mila, demand untuk single origin Pangalengan, Gayo, dan Bali terhitung tinggi. Oleh karena itu, Tuku dan Beragam menggelar program "Jelajah Ragam Single Origin" untuk memperkenalkan ketiga single origin itu. Pada kesempatan ini, Tuku menggandeng dua komunitas, Jejalan Sekitar dan PhotoWalkRamean.

Mengambil inspirasi dari Amazing Race, sebuah acara realitas populer di mana tim-tim berlomba mengelilingi dunia memecahkan petunjuk dan menyelesaikan tantangan, peserta "Jelajah Ragam Single Origin" yang merupakan komunitas Jejalan Sekitar dan PhotoWalkRamean, diajak berpetualang seru di sekitar GBK. Setiap checkpoint yang mereka singgahi, yaitu Patung Bung Karno, JCC GBK, dan Stadion Akuatik, menyimpan teka-teki yang harus dipecahkan untuk mendapatkan petunjuk tentang asal daerah kopi single origin Pangalengan, Gayo, dan Bali.

Petualangan dimulai dan berakhir di Tuku GBK, menciptakan atmosfer kompetisi yang penuh semangat. Kolaborasi unik dengan Jejalan Sekitar dan PhotoWalkRamean, dua komunitas yang gemar menjelajahi kota Jakarta dengan berjalan kaki, semakin memeriahkan acara ini, menyatukan semangat petualangan, kopi, dan gotong royong.

"Indonesia, surga bagi pecinta kopi, menawarkan beragam cita rasa unik dari daerah-daerah penghasil kopi di Indonesia. Melalui 'Jelajah Ragam Single Origin', kami ingin mengajak masyarakat untuk menjelajahi dan mencintai kopi Nusantara, seperti Kopi Pangalengan yang menawarkan cita rasa teh hitam, jeruk, dan sentuhan apel merah; Kopi Gayo yang memiliki cita rasa manis anggur, belimbing, dengan sentuhan jeruk; serta Kopi Bali dengan rasa buah-buahan nanas, jeruk, dengan sentuhan cokelat," imbuh Mila.

Jelajah Ragam Single Origin adalah sebuah awal dari rangkaian acara dari Tuku dan Beragam untuk memperkenalkan kopi Indonesia menuju World of Coffee Jakarta 2025. Acara ini akan menjadi panggung dunia bagi Indonesia untuk memamerkan kekayaan warisan kopi dan menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri kopi global.

Menjadi wadah bertemunya para pelaku industri, pecinta kopi, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia, ajang World of Coffee Jakarta 2025 merupakan peluang emas bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap kualitas, keberlanjutan, dan inovasi di sektor kopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)