Gelar Pameran “METALEX 2015”, Thailand Bidik Pebisnis Indonesia

Indonesia dan Thailand merupakan dua negara di ASEAN yang tercatat memiliki industri otomotif yang cukup menjanjikan. Thailand misalnya, telah secara berkelanjutan meningkatkan produksi dan ekspor kendaraannya mencapai 2,46 juta pada tahun 2013. Depresi ekonomi dan melemahnya pasar domestik yang terjadi saat ini telah menyebabkan produsen memiliki ketergantungan tinggi pada ekspor. Produksi kendaraan tahun ini ditargetkan mencapai 2,05 juta unit.

metalex 2015

Hal serupa terhajadi pula di Indonesia. Di tahun 2014, produksi Indonesia mencapai hampir 1,3 juta kendaraan, dengan nilai ekspor mencapai sekitar 200.000 unit. Kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan, sejatinya akan membuka sektor pasar baru.

Berangkat dari fakta itu, Pemerintah Thailand menyampaikan kesediaannya untuk mempromosikan perdagangan dan hubungan antar kedua negara (Indonesia-Thailand). Termasuk, product sourcing, pameran, dan pengembangan jaringan guna memperluas peluang bisnis antar kedua negara.

Untuk itu, Departemen Promosi Perdagangan Internasional menawarkan berbagai pameran perdagangan, serta AEC Business Support Center yang menyediakan informasi perihal networking dan sourcing. “METALEX 2015” sebagai pameran metal working terbesar di ASEAN, pun bisa menjadi jawabannya. Lantaran, “METALEX 2015” yang akan digelar pada 18-21 November nanti di BITEC Bangkok, Thailand, merupakan pameran terkemuka yang menawarkan teknologi terkini serta peluang networking dan sourcing.
Sirirat Sungvichai, Project Manager Reed Tradex Company—perusahaan penyelenggara pameran dagang dan konferensi terbesar di ASEAN—mencoba menawarkan solusi tak terbatas bagi industri di ajang METALEX 2015. Di pameran tersebut, lebih dari 70.000 perusahaan dipastikan akan menemukan cara meningkatkan produktivitas dari lebih 4.000 mesin metalworking, teknologi, dan solusi baru yang dipamerkan dan didemonstrasikan oleh lebih dari 2.700 merek dari 50 negara, termasuk 9 paviliun internasional dan berkumpulnya merek dan teknologi Jepang di ASEAN.

“METALEX 2015 menawarkan peluang kepada pebisnis Indonesia untuk menjalin hubungan dengan investor Jepang, sebelum berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Termasuk, mendapatkan solusi lengkap untuk proses produksi presisi tinggi. Industri pendukung yang terkait dengan metal working akan menemukan teknologi penting untuk meningkatkan produksi. Teknologi-teknologi baru akan memicu ide-ide industri baru dan meningkatkan lini produksi,” yakin Sirirat, yang menyebutkan bahwa selama pameran juga akan digelar banyak konferensi dan seminar seperti 'METALEX Congress', 'METALEX Nano Forum', dan 'Metallurgy Forum'.

Pengunjung METALEX 2015 dari Indonesia akan mendapatkan paket bonus yang diberikan oleh Thailand Convention and Exhibition Bureau (TCEB) seperti “A Superior Service Package”. Dengan sedikitnya 3 orang/group yang mengunjungi METALEX selama tangal 18–21 November 2015 di BITEC, Bangkok mendapatkan akomodasi 2 malam gratis (twin-sharing) di hotel yang telah ditetapkan.

Sementara itu, promotor yang membawa group terdiri dari 10 orang dan lebih akan mendapatkan fasilitas “Connect Business Campaign” dan akan menerima insentif 100 USD per pengunjung, dimana group yang dibawa akan berkunjung di Thailand sedikitnya 3 hari dan 2 malam, serta melakukan 30 business matching selama pameran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)