Gelar Program “Literasi Digital Nasional”, KOMINFO Gandeng Zoom

Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Republik Indonesia resmi meluncurkan Program Literasi Digital Nasional bertajuk “Indonesia Makin Cakap Digital”, pada Mei ini (21/5) melalui platform Zoom. Zoom Video Communications, Inc. merupakan mitra yang diundang pemerintah Indonesia untuk berpartisipasi dalam program Literasi Digital Nasional.

Program Literasi Digital Nasional ini disiarkan secara langsung melalui 16 stasiun TV nasional, serta kanal media sosial lainnya yang melibatkan peserta dari 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Objektif dari kampanye “Indonesia Makin Cakap Digital” ini adalah untuk mempromosikan literasi digital sebagai keterampilan hidup yang penting melalui pelatihan yang bertahap dan meluas. Keterampilan ini akan digunakan untuk menjawab berbagai kebutuhan sektor pendidikan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyerap 97% tenaga kerja, serta sektor pertanian.

Kampanye Nasional yang diluncurkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo ini merupakan bagian dari Program Literasi Digital Indonesia jangka panjang yang bertujuan untuk menjangkau lebih dari 50 juta orang di Indonesia menjadi makin cakap digital pada tahun 2024.

“Kami hendak mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebanyak-banyaknya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Bapak Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, karena telah mengundang Zoom berpartisipasi dalam kampanye yang luar biasa ini. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Zoom karena platform kami dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk meluncurkan Program Literasi Digital Nasional,” ungkap Abe Smith, Head of International Zoom, dalam siaran pers yang diterima MIX.

Lebih jauh ia menegaskan, Zoom mengharapkan terjalinnya keterlibatan yang lebih dekat dan dalam lagi dengan pemerintah dan masyarakat agar Zoom bisa terus membantu Indonesia dalam mencapai tujuan literasi digital.

Dituturkan Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pemerintah Indonesia memanfaatkan Zoom untuk peluncuran ini karena keamanan, kemampuannya untuk mengakomodasi skala besar, dan kehandalan yang sudah terbukti. “Semuanya penting untuk membantu Bapak Presiden menjangkau dan berinteraksi dengan lebih dari setengah juta penduduk yang tersebar di 514 kabupaten secara serentak, seiring dengan usaha kami untuk meningkatkan literasi digital dan kompetensi masyarakat di Indonesia,” ucapnya.

Dengan dukungan dari mitra Zoom di Indonesia, yaitu Kayreach Systems, acara ini dihadirkan melalui Zoom Meetings dan Zoom Webinars, yang skalanya dapat menampung lebih dari 500.000 peserta, dan disiarkan ke jumlah penonton tak terbatas melalui Youtube dan Facebook Live. Zoom Webinars memiliki fitur opsi pendaftaran (dengan tindak lanjut lewat pengingat dan email), pelaporan, Tanya Jawab, polling, fungsi untuk mengangkat tangan, dan rekaman MP4 / M4A dengan transkrip.