MIX.co.id - Awal Desember ini, Institut Komunikasi dan Bisnis The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta kembali menggelar wisuda bertajuk “SDM Unggul Indonesia Berwawasan Internasional, Berjuang Bersama, Maju Bersama”.
Digelar secara hybrid, online dan offline di The Amani Palladium Theatre, LSPR Transpark Bekasi, tahun ini, LSPR melantik 929 wisudawan dari Strata Satu (S1), Pendidikan Jarak Jauh Strata Satu (S1), Strata 2 (S2), dan LSBA (Pendidikan Berkebutuhan Khusus).
Dalam pembukaan acara wisuda kali ini, senat dan pembicara hadir secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Adapun wisudawan dan Omorangtua hadir dalam pembukaan secara online melalui aplikasi Zoom. Untuk kolegax dapat menyaksikan melalui Youtube LSPR TV.
Hadir dalam acara wisuda tahun ini adalah Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III Prof. DR. Agus Setyo Budi, M.Sc; Alumni Sukses LSPR, Vice President Corporate Affairs Food & Groceries GOJEK Indonesia Rosel Lavina Soedjati; dan H.E. Djauhari Oratmangun, Duta Besar Berkuasa Penuh Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, yang juga menyampaikan speech sebagai perwakilan Wisudawan Strata Dua atau Magister Ilmu Komunikasi.
Belum lama ini, pada 31 Oktober 2021, LSPR berhasil mendapatkan rekognisi akreditasi Internasional dari British Accreditation Council for Independent Further and Higher Education as an Independent Higher Education Provider.
Selain itu, LSPR Fakultas Komunikasi & Fakultas Bisnis Undergraduate Programme (Strata Satu) & Postgraduate Programme (Stata Dua) sudah memenuhi standar kualitas dan mendapatkan Akreditasi Internasional oleh Global Alliance for Public Relations and Communication Management. Global Alliance adalah asosiasi dan Institusi PR & Communication Management terkemuka, yang membawahi lebih dari 300.000 praktisi dan akademisi PR di seluruh dunia.
Pada wisuda ke-30 ini, LSPR memberikan apresiasi kepada wisudawan terbaik dari setiap progam studi Strata Satu, Pendidikan Jarak Jauh Strata Satu, dan Strata 2. Adapun pemilihan Wisudawan terbaik berdasarkan penilaian nilai akademik, nilai non akademik, dan penilaian wawancara.
Wisudawan terbaik Strata Satu, yaitu Heidy Isabel, Wisudawan terbaik Pendidikan Jarak Jauh Strata Satu diraih oleh Prilly Latuconsina, dan Wisudawan terbaik Strata 2 diraih oleh Gideon Satria Putra Sugiyanto.
Untuk Wisudawan terbaik Strata Satu (Heidy Isabel) dan Wisudawan terbaik Pendidikan Jarak Jauh Strata Satu (Prilly Latuconsina) mendapatkan Hadiah Beasiswa Pendidikan Magister Ilmu Komunikasi LSPR.
Dalam sambutannya, Prof. Agus menyatakan turut bersyukur dan berbahagia atas keberhasilan Wisudawan. LLDikti terus menggelorakan semangat merdeka belajar, kampus merdeka, kolaborasi antar Perguruan Tinggi dan antar Industri. "LLDikti Wilayah III juga mendukung penuh kewirausahaan demi pemulihan ekonomi. Diharapkan wisudawan melahirkan ekosistem inovasi, berbagai ide kreatif untuk penggerak ekonomi kita di masa depan, dan sebagai penggerak transformasi digital," ucapnya.
Ditambahkan Founder and CEO LSPR Jakarta Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, “Saatnya kini, ilmu yang didapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata. Gelar yang disandang tidak hanya untuk dipandang, namun juga meraih eksistensi dan unggul dalam kompetisi."
Pada kesempatan itu, Prita juga berbagi lima tips untuk wisudawan. "Saat ini, yang perlu dimiliki wisudawan adalah kemampuan mengelola waktu dalam hal kedisiplinan, kemampuan bergaul dalam membina hubungan baik, kemampuan persuasi, kemampuan riset teknologi analisis dan komunikasi, serta kemampuan untuk mencapai standar internasional dengan memiliki keahlian yang setara," paparnya.
Duta Besar Republik Indonesia di Beijing untuk Republik Rakyat Tiongkok Merangkap Mongolia sebagai Wisudawan Magister Ilmu Komunikasi, H.E. Djauhari Oratmangun menyampaikan rasa syukur terima kasih dan bangga sudah menjadi lulusan LSPR. “Bagi saya, berkuliah di LSPR adalah pilihan sangat tepat. Saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat, saat berkuliah bertemu Dosen yang hebat memiliki banyak pemahaman dan pengetahuan yang luar biasa. Ilmu Komunikasi sangat dibutuhkan dalam berdiplomasi dan saya terapkan dalam menjalani tugas sebagai Duta Besar," yakinnya.
Sementara itu, dituturkan Prilly Latuconsina sebagai Best of The Best Graduates 2021 menyatakan LSPR sebagai Kampus Ilmu Komunikasi yang tepat dan terbaik, “Saya belajar banyak hal dari menyelesaikan project saat perkuliahan. Ini merupakan momen pengalaman yang paling berharga. Saya juga belajar untuk disiplin waktu. Saya sebagai Ketua Project, belajar bagaimana kerja di kelompok yang berbeda dan belajar untuk berkompetisi sehat. Project tersebut melatih kita untuk siap di dunia kerja, seperti membuat proposal, presentasi bukan hanya di hadapan dosen, namun dinilai juga oleh Praktisi dan Expertise.”