Genap berusia tujuh tahun di tahun ini, Tokopedia mencatat sejumlah pencapaian yang gemilang. Antara lain, lebih dari satu juta masyarakat Indonesia telah memulai bisnis mereka di Tokopedia. Bahkan, setiap bulannya, di Tokopedia ada lebih dari 16,5 juta produk terkirim ke pembeli yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, dengan angka transaksi mencapai triliunan rupiah per bulan. Demikian diungkapkan CEO Tokopedia William Tanuwijaya pada saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) RI sekaligus HUT Tokopedia ke-7.
Menurut SimilarWeb, Tokopedia kini menjadi situs asal Indonesia yang paling popular bagi netizen Indonesia. Itu artinya, mengalahkan Twitter dan Wikipedia. Data AppAnnie di semester pertama 2016 juga menunjukkan bahwa aplikasi Tokopedia adalah aplikasi yang paling sering digunakan oleh penggemar jual beli online se-Indonesia. Total pengguna aktifnya dua kali lipat lebih besar dibandingkan pemain e-commerce lain.
“Dua tahun yang lalu, kunjungan dari perangkat bergerak atau mobile mencapai angka 56%, namun kontribusi transaksi baru di kisaran 29%. Kinerja itu berbeda jauh dengan saat ini. Pada akhir semester pertama 2016, 79.55% kunjungan sudah berasal dari perangkat bergerak dan lebih menariknya lagi, kontribusi transaksi dari mobile sudah mencapai angka 73.58%,” akunya.
Kini per bulannya, tambah William, total kunjungan halaman di Tokopedia sudah mencapai 1,3 miliar laman. Pertumbuhan tersebut nyatanya tidak hanya dirasakan oleh penjual dan pembelinya. Tokopedia pun berkontribusi ratusan miliar rupiah per bulan untuk industri logistik dalam negeri. Jutaan lapangan pekerjaan baru otomatis tercipta lewat pemilik bisnis online maupun tenaga kurir.
“Misi kami adalah memastikan siapa saja masyarakat Indonesia dapat menikmati akses pemerataan ekonomi secara digital, baik dalam mencari dan menemukan produk kebutuhan mereka dengan harga terbaik yang transparan, juga kesempatan mereka memulai dan membangun mimpi, serta usaha mereka lewat Tokopedia," William menutup.
