marcomm

Setelah sukses menguasai pangsa pasar lebih 25% di pasar elektronik Indonesia serta menjadi negara dengan penyumbang keempat terbesar di dunia, tahun ini PT Sharp Electronics Indonesia makin terlihat massif menggarap pasar Indonesia. Antara lain, dengan menambah lini produksinya di kategori mesin cuci.

Dijelaskan Tadashi Ohyama, CEO PT Sharp Electronics Indonesia, penambahan lini produksi baru tersebut dikhususkan untuk mesin cuci tipe satu tabung atau full auto, yang kini direlokasi ke pabrik mesin cuci Sharp Indonesia di Karawang International Industrial City (KIIC). “Penambahan lini produksi baru ini merupakan juga salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap anjuran pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekspor,” katanya.

Peresmianpenambahan lini produksi mesin cuci tipe satu tabung atau full auto dihelat pada hari ini (16/7) di pabrik mesin cuci Sharp Indonesia, KIIC,Bekasi. Turut hadir pada peresmian tersebut adalahMenteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi dan PembangunanDady Iskandar,epala Bagian Ekonomi Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia Tadayuki Miyashita, dan segenap manajemen Sharp Corporation maupun Sharp Indonesia.

“Mesin cuci Sharp Indonesia merupakan salah satu kategori produk unggulan kami. Meski banyak fitur dan desain yang dibuat khusus untuk pasar tanah air, ternyata banyak mesin cuci kami yang diminati oleh negara tetangga dengan karakteristik konsumen serupa, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, Timur Tengah, dan banyak negara lainnya,” ungkapnya.

Untuk itu, kehadiran lini produksi terbaru dari Sharp ini diharapkan dapat menambah diversifikasi produk lokal Sharp untuk mengisi pasar global. “Dengan mesin yang memadai dan tenaga kerja yang mumpuni, semoga kami bisa membuktikan kesiapan baik produk-produk lokal maupun SDM Indonesia untuk bersaing di kancah internasional,” harap Tadashi.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pabrik mesin cuci Sharp Indonesia pertama kali beroperasi pada tahun 2008 di Pulogadung dengan luas pabrik 4.537 m². Setelah berhasil memenuhi kebutuhan pasar dengan jumlah produksi yang memuaskan, pabrik mesin cuci kemudian dipindahkan ke KIICdi tahun 2013 dengan luas mencapai 11.400 m². Hasilnya, pencapaian produksi mesin cuci tipe dua tabung meningkat pesat hingga sebesar 1,2 juta unit per tahun.