Potensi pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tercatat cukup tinggi. Merujuk data dari Dinas Pariwisata Babel, selama enam tahun terakhir, jumlah kunjungan wisata di Babel terus meningkat sekitar 9%. Pertumbuhan itu juga didorong oleh Tanjung Kelayang, salah satu objek wisata di Bangka Belitung, yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2019 lalu.
Sejatinya, potensi pariwisata tersebut terus digenjot Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel untuk meningkatkan perekonomian daerah. Di antaranya, dengan menggelar sejumlah event pariwisata di Babel, seperti Toboali City on Fire Season, Festival Tanjung Kelayang, Sungailiat Triathlon, dan Jelajah Pesona Jalur Rempah. Ke-empat event tersebut merupakan bagian dari 100 atraksi yang lolos masuk Calender Of Event (CoE) Wonderful Indonesia 2020.
Tahun ini, Pemprov Kepulauan Babel kembali melancarkan strategi Sport Tourism melalui “Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020”. Perhelatan untuk yang ke delapan kalinya itu akan kembali digelar pada 11 April 2020 mendatang di Tanjung Pesona, Kabupaten Bangka.
Mulkan, Bupati Kabupaten Bangka, menerangkan, “Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 merupakan salah satu event sport tourism tahunan terbesar di Provinsi Babel yang memiliki keunikannya tersendiri. Keunikan inilah yang diharapkan dapat mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal, sehingga dapat memacu industri pariwisata dan perekonomian Provinsi Babel dan sekitarnya.”
Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 akan dipusatkan di Tanjung Pesona. Di sepanjang area tersebut, para peserta akan dimanjakan oleh hamparan pantai dengan pemandangan yang indah. Selain itu, sepanjang lintasan terdapat beberapa objek wisata seperti Kuil Puri Tri Agung, Pagoda Bukit Rebo, Pantai Tikus Emas, Pantai Rambak, Pantai Teluk Uber, dan Pantai Tanjung Pesona.
“Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 tentunya akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah pesertanya jelas lebih banyak dari 2019. Untuk memeriahkan kompetisi, akan ada pawai budaya dan pameran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Bangka untuk menghibur para peserta dan wisatawan yang datang,” ujar Thomas Jusman, Inisiator Sungailiat Triathlon.
Sementara itu, dikatakan Budi Pamungkas, Perwakilan PT Integra Padma Mandiri selaku Panitia Penyelenggara Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020, dari tujuh perhelatan sebelumnya, Annual Sungailiat Triathlon telah membuktikan menjadi sebuah sport tourism yang memiliki daya tarik tinggi.
Di setiap penyelenggaraan, lanjut Budi, peserta yang ambil bagian tidak hanya dari kalangan atlet. Melainkan, para pencinta olahraga dari berbagai latar belakang profesi juga turut serta. Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 juga melakukan community engagement dengan beberapa komunitas lari seperti Triathlon Buddies Indonesia, BGR Triathlon Club, dan UI Triathlon guna menggaet peserta dan meningkatkan awareness kompetisi.
“Minat terhadap olahraga atletik terutama lari memang sedang tinggi. Hal ini karena gaya hidup sehat tengah menjadi trend di masyarakat urban. Itulah sebabnya kami juga menggandeng beberapa komunitas lari di ibukota. Untuk Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020, panitia menargetkan total 500 peserta dari 18 negara,” patok Budi.
Perhelatan Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 akan mempertandingan dua cabang olahraga, yakni triathlon dan duathlon. “Registrasi Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 telah dibuka sejak 24 Februari-11 April 2020. Sementara itu, untuk pengambilan race pack dapat dilakukan pada 10 April 2020,” sambungnya.
Di penyelenggaraannya kali ini, Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 mendapat dukungan penuh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai sponsor utama. Diungkapkan Diwangkoro Ratam, Head of CSR/Sponsorship Dept. Corporate Secretary Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, “Mandiri terus konsisten berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sport tourism. Hal ini sejalan dengan misi Bank Mandiri untuk ‘Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan’. Kami mendukung kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat. Selain itu, sport tourism juga akan membawa dampak positif pada pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” tuturnya.
