Genjot Pertumbuhan Investor, KSEI Hadirkan C-BEST Next-G

Guna mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia, terutama dari sisi peningkatan jumlah investor dan peningkatan jumlah penyelesaian transaksi, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru atau C-BEST Next Generation (Next-G) pada awal Agustus ini (8/8) di Jakarta.

"C-BEST merupakan plaftorm elektronik terpadu yang telah mendukung aktivitas penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan sejak tahun 2000, tepatnya pada saat implementasi perdagangan tanpa warkat (scripless) di Pasar Modal Indonesia," jelas Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi.

Kehadiran C-BEST Next-G tersebut diharapkan dapat mendukung implementasi sistem perdagangan JATS Next-G BEI dan E-Clears KPEI yang telah diimplementasikan beberapa waktu lalu. Dengan demikian, Pasar Modal Indonesia saat ini mempunyai infrastruktur yang mapan dan dapat diandalkan.

"Dengan peningkatan jumlah investor, produk, dan transaksi di pasar modal, maka sistem C-BEST dikembangkan dengan spesifikasi kapasitas sistem yang lebih besar untuk menghasilkan performance sistem yang lebih baik. C-BEST Next Generation direncanakan dapat meng-handle kurang lebih 10 juta investor pasar modal,” lanjut Friderica.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa dari sisi jumlah investor yang mengacu pada Single Investor Identification (SID), pada akhir tahun 2012 (sebelum pengembangan C-BEST Next-G), jumlah SID yang tercatat di KSEI baru mencapai 281.256. Saat ini per akhir Juli 2018, jumlahnya sudah mencapai 1.369.810, atau meningkat sebesar 387%.

Sementara itu, pada tahun 2017, total penyelesaian transaksi bursa melalui C-BEST sebesar 2,84 triliun unit dengan frekuensi mencapai 74,3 juta. Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun 2016, dengan jumlah penyelesaian transaksi sebesar 1,92 triliun unit dengan frekuensi sebesar 64,9 juta. Peningkatan jumlah tersebut diprediksi akan terus berlanjut setiap tahun.

Ditambahkan Direktur KSEI Syafruddin, pengembangan C-BEST Next Generation akan menghadirkan performa yang lebih tinggi dan lebih terintegrasi dengan aplikasi pendukung lainnya. Jumlah pemrosesan penyediaan transaksi pada C-BEST Next-G meningkat lebih dari 6 kali lipat kapasitas sebelumnya, yaitu dari 3.000 penyelesaian menjadi sekitar 20.000 penyelesaian transaksi per menit.

"Desain sistem C-BEST Next Generation juga sudah mendukung pengembangan lebih lanjut terkait penerapan standard-standard internasional seperti ISO 20022. Sistem baru ini juga siap untuk penyimpanan tipe Efek baru, seperti Surat Utang perpetual dan Sub Rekening khusus syariah," tutup Syafruddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)