Industri properti di Indonesia, belakangan sudah mulai kembali menggeliat. Hal itu ditandai dengan banyaknya perusahaan properti yang merilis proyek anyarnya. Salah satunya, PT PP Properti Tbk., yang kini tengah agresif melebarkan sayap bisnisnya, dengan terus membangun proyek properti baru.
Saat ini, ada sejumlah proyek properti yang sedang dijalankan sekaligus dikembangkan oleh PT PP Properti Tbk. Sebut saja, Grand Kamala Lagoon (Super Block), Grand Sungkono Lagoon (Super Block), Grand Dharmahusada Lagoon (Super Block), Apartemen Ayoma Serpong, Payon Amartha (Mixed Use), Gunung Putri Square (Mixed Use), Apartemen Pavilion Permata, Kaza City (Commercial & Hospitality), dan Park Hotel.
Paling anyar, PP Properti tengah mengembangkan proyek Verdura Apartment, yang berlokasi di daerah Sentul, Bogor. Verdura Apartment merupakan proyek patungan antara PT PP Properti Tbk dan PT Sentul City Tbk, yang rencananya segera dibangun tiga tower apartemen bernuansa resort di kawasan CBD Sentul, Centerra. Jumlah unit yang akan dibangun di apartemen itu mencapai 1.800 unit.
CBD Sentul sendiri, kini tengah giat-giatnya mengembangkan lahan sekitar 8 hektar di tengah Sentul. Di lahan itu akan hadir antara lain shopping mall dengan menggandeng operator retail raksasa dari Jepang, yaitu AEON.
Dipilihnya Sentul, bukan tanpa alasan. Dikatakan pengamat property, Anton Sitorus, yang juga Research Director dari Savills, lokasi Sentul memiliki potensi yang besar. Salah satunya ditandai dengan pertumbuhan populasi yang didominasi oleh masyarakat menengah ke atas.
“Ini terbukti dengan banyaknya proyek-proyek residential yang bertumbuh di sana. Daya tarik Sentul sebagai salah satu wilayah hunian popular bagi warga Jakarta dan sekitar Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) akan semakin bertambah, dengan adanya pembangunan LRT (Light Rail Transit) yang akan menghubungkan Bogor dan Jakarta melewati Sentul,” tegas Anton.
Berdasarkan kondisi itu plus rencana pengembangan fasilitas di dalam kompleks Sentul City, ditambahkan Anton, proyek Verdura Apartment akan makin menarik, baik bagi end-user (pemakai) maupun investor (yang akan menyewakan unit apartemen). Dengan demikian, potensi pertumbuhan nilai ekonomis Verdura Apartment ke depannya pun akan sangat positif.
Deden Sudarbo, Director dari Savills yang ditunjuk sebagai Lead Marketing Agent, “Sejauh ini, market merespon Verdura Apartment dengan sangat positif. Terbukti dari jumlah NUP yang terus bertambah sejak Agustus. Alasan utama pembeli tertarik karena harga yang dikemas sangat terjangkau dengan cicilan sangat ringan.”
Targetnya, tower pertama proyek Verdura akan segera handover pada tahun 2019. Adapun rencana groundbreaking, akan dilakukan pada akhir tahun 2016.
