MIX.co.id - Gizmologi dan GadgetDiva kembali menggelar program penghargaan tahunan "Indonesia Gadget Award (IGA) 2024", pada pertengahan November ini (14/11), di Jakarta. Mengusung tema “Next Level Collaboration”, IGA 2024 kembali berkolaborasi dengan firma riset global Counterpoint, untuk memberikan insight up-to-date terkait gadget di tahun ini, hingga prediksi ke depan.
Diungkapkan Bambang Dwi Atmoko, Chief Editor Gizmologi, “Semua pemangku kepentingan—pelaku industri, pemerintah, media, komunitas, umkm, dan masyarakat—perlu bersinergi membentuk ekosistem yang lebih kuat, lebih sehat, dan siap menghadapi berbagai tantangan."
Lebih jauh ia menjelaskan, tahun ini, Indonesia Gadget Award 2024 menghadirkan sebuah eksibisi foto Gizmohunt berkolaborasi dengan Xiaomi dan TwentyTwoSecond. Melalui eksibisi itu, dipamerkan hasil foto dari smartphone yang menangkap berbagai momen kesibukan kota Jakarta dalam waktu 24 jam. Selain itu, eksibisi foto Gizmohunt ini juga melibatkan pengguna smartphone melalui kontes Instagram.
Sebelum malam penghargaan IGA 2024, digelar juga workshop digiXumkm, sebuah inisiatif baru demi mendukung para UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) memanfaatkan teknologi, agar dapat memaksimalkan usaha masing-masing. Workshop itu sukses digelar bersama lebih dari 50 peserta pemilik UMKM. Ke depannya, digiXumkm akan terus diadakan secara kontinyu, sebagai upaya kolaborasi lebih jauh demi mencapai tujuan besar nan positif.
Pada kesempatan yang sama, Siti Sarifah Aliah, Co-Founder GadgetDiva, mengatakan, "Inisiatif ini terwujud melalui kolaborasi dengan lebih banyak pihak, termasuk digiXumkm bersama lebih dari 50 UMKM Indonesia,” ungkapnya.
Tren Pasar Smartphone Q3 2024
Melanjutkan kesuksesan tahun lalu, Indonesia Gadget Award 2024 kembali melanjutkan kolaborasinya dengan firma riset Counterpoint. Dikemas dalam format live podcast Gizmotalkshow, Febriman Abdillah, Senior Analist Counterpoint, membeberkan insight terbaru terkait pasar smartphone hingga kuartal ketiga tahun 2024.
Ia menerangkan bahwa jumlah pengiriman smsrtphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4%. Tren kenaikan yang positif tersebut dipicu oleh berbagai promosi harga dalam musim liburan, hingga promo dari e-commerce saat double date. Peluncuran seri smartphone baru yang lebih agresif, juga dinilai membuat masyarakat merasa harus melakukan upgrade dari perangkat yang telah mereka gunakan.
Sementara itu, bila dipecah dalam rentang harga, perangkat dengan harga kurang dari US$ 200 mengalami pertumbuhan hingga 8% YoY, berkat spesifikasi yang semakin meningkat serta durabilitas kokoh. Counterpoint juga menyebutkan sejumlah smartphone yang berkontribusi banyak dalam segmen tersebut, seperti OPPO A3x, itel A50, Redmi 14C, realme Note 60, Samsung Galaxy A06, hingga vivo Y03t.
Pada Q3 2024, Xiaomi memimpin pasar untuk jumlah pengiriman smartphone di Indonesia dengan shipment share 19%, disusul oleh OPPO (18%), serta vivo dan Samsung yang sama-sama di 17%. Selanjutnya, diikuti oleh realme (11%) dan Infinix (9%) yang juga semakin mendominasi pasar lewat banyaknya pilihan smartphone terjangkau.
Peningkatan spesifikasi yang menyeluruh, juga berdampak pada tren kapasitas, baik penyimpanan internal hingga RAM yang umumnya diperlukan untuk memperlancar proses multitasking dalam sebuah smartphone.
Kini, perangkat dengan harga di bawah US$ 200...