Kompetisi ritel online atau e-commerce di Tanah Air makin ketat. Setiap bulan, ada saja merek situs belanja online baru yang meramaikan pasar di Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan diferensiasi yang mampu menarik hati konsumen di Tanah Air.
Adalah Gogobli.com memutuskan untuk hadir di pasar Indonesia pada awal April ini. Diferensiasi yang diusung Gogobli.com adalah menjadi satu-satunya platform online untuk produk kesehatan dan kecantikan. Mulai dari produk suplement, vitamin, aneka jamu, herbal China, hingga kosmetik dan dan kecantikan tersedia di sana.
Dijelaskan Chairman sekaligus Founder Gogobli.com Halim H, “Gogobli.com dihadirkan sebagai solusi distribusi bagi brand agar dapat menjangkau pelosok. Oleh karena itu, Gogobli.com menghubungkan konsumen, toko, dan prinsipal secara business to business (b2B) dan Business to Consumer (B2C). Artinya, konsumen atau end user dapat dengan mudah memesan dan membeli produk kesehatan dan kecantikan di Gogobli.com. Begitu juga dengan toko, dapat dengan mudah memesan produk ke prinsipal lewat Gogobli.com.”
Sebagai solusi distribusi, tentu saja Gogobli.com dapat menjadi tools yang efektif bagi UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam melakukan penetrasi pasar. Artinya, dengan kondisi yang minim SDM (Sumber Daya Manusia) dan keterbatasan budget, maka UKM dapat memanfaatkan Gogobli.com sebagai salah satu tools untuk melakukan penetrasi pasar secara nasional.
Hadir sejak Mei 2016, ditambahkan Halim, kini Gogobli.com telah bekerja sama dengan lebih dari 200 prinsipal dan distributor resmi dari berbagai merek nasional maupun internasional ternama. Sebut saja, Wardah, P&G, Purbasari, Viva, Brands, Marina, Sariayu, Pixy, Revlon, Nivea, Sido Muncul, Pigeon, dan sebagainya.
Disadari Halim, ada tantangan yang harus dihadapi terkait karakter konsumen Indonesia yang berbelanja produk kesehatan maupun kecantikan. Mereka mengalami keraguan dalam berbelanja online. “Untuk menghilangkan keraguan itu, maka kami memastikan bahwa Gogobli.com melakukan pengawasan ketat pada produk yang akan dijual. Hanya produk yang berkualitas, orisinil, dan terbaik yang kami izinkan untuk bergabung di gogobli.com,” lanjut Halim.
Langkah Gogobli.com seperti itu cukup dimaklumi. Mengingat, saat ini ada 214 situs kesehatan palsu dan 1.501 penjualan produk kesehatan palsu yang berjualan di marketplace. “Oleh karena itu, kami hanya mengizinkan produk-produk yang sudah lolos BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang masuk ke Gogobli.com,” ia menambahkan.
Masih belum cukup, ditambahkan Chief Operating Officer Gogobli.com Joe Hansen, Gogobli.com juga menjamin yang kembali jika produk yang diterima tidak sesuai dengan yagn pelanggan harapkan. “Kami juga melakukan pengemasan khusus guna memastikan keamanan produk. Selain itu, di Gogobli.com, konsumen juga berkesempatan memperoleh promosi menarik melalui Gogo Deals serta tawaran diskon menarik hingga 90%,” tegasnya.
Diakui Joe, saat ini, jaringan distribusi Gogobli.com sudah mencapai 11.500 toko. Tahun 2019, ia menargetkan akan ada 100 ribu toko yang dapat memperkuat jaringan Gogobli.com. Optimisme Gogobli.com cukup dimaklumi, mengingat dalam kurun waktu setahun, Gogobli.com dapat menjalin kemitraan dengan 200 merek terkemuka.
Sampai saat ini, Gogobli.com telah meraih jutaan dolar pada putaran pra-seri A yang dipimpin oleh OSK Ventures International Bhd. “Kami percaya bahwa Gogobli.com memiliki sejumlah strategi yang tepat untuk memperluas jangkauan mereka ke seluruh Indonesia. Terutama, dalam memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia dan memastikan kualitas produk maupun pengiriman logistik secara efesien,” ujar Chief Operating Officer OSK Ventures International Sdn.Bhd. Patrick Yee. (dwi)
