MIX.co.id – Layanan pesan-antar online telah menjadi gaya hidup permanen. Konsumen tidak hanya memesan lebih sering, tetapi juga menghabiskan lebih banyak uang untuk setiap pesanan.
Orang Indonesia keluar uang 54% lebih banyak untuk pesan-antar makanan dan 90% lebih banyak untuk belanja kebutuhan harian secara online.
Fakta tersebut terungkap dalam “Tren Layanan Pesan-Antar Online di Indonesia 2022” yang dirilis baru-baru ini oleh Grab, superapp terkemuka di kawasan Asia Tenggara.
“Optimisme konsumen Indonesia dalam menggunakan layanan pesan-antar online sebagai aktivitas keseharian mereka akan terus meningkat, seperti yang terjadi pada negara-negara lain di Asia Tenggara,” ujar Hadi Surya Koe, Head of Marketing, GrabFood and GrabMart, Grab Indonesia, dalam rilis yang diterima redaksi pada Jumat (18/11), di Jakarta.
Laporan menunjukkan bagaimana platform online sangat berdampak terhadap cara konsumen Indonesia memesan makanan, berbelanja kebutuhan harian dan mencari hal baru.
Hasil survei terhadap lebih dari 20.000 pengguna layanan pesan-antar makanan dan belanja kebutuhan harian online di Indonesia menyebutkan, 7 dari 10 responden mengatakan bahwa layanan tersebut merupakan aktivitas harian wajib pasca masa pandemi.
Kemudian, 9 dari 10 merchant mengungkapkan bahwa layanan tersebut merupakan hal wajib bagi bisnis mereka.
Orang Indonesia juga tercatat mengeluarkan uang lebih banyak untuk pesan-antar makan dan kebutuhan harian online, didasarkan data kenaikan jumlah nilai belanja di GrabFood dan GrabMart.
Rata-rata jumlah uang yang dibelanjakan per pesanan di layanan GrabFood meningkat 54% dari tahun 2019 – 2022 dan jumlah pembelanjaan terbesar tahun ini mencapai Rp9 juta.
Sedangkan untuk GrabMart, rata-rata jumlah pembelanjaan per pesanan...