MIX.co.id - Greenfields Indonesia menggelar kampanye #StartFresh, pada awal Juli ini. Melalui kampanye itu, Greenfields mengajak keluarga Indonesia untuk lebih bijak memilih susu dan perlahan beralih ke fresh milk pasteurisasi yang kualitas dan nutrisinya lebih terjaga. Kampanye tersebut diperkenalkan pada edisi perdana program diskusi interaktif “Ngobrolin Pilihan Susu (Ngopi Susu)”, pada hari ini (7/7), di Kenangan Heritage, Senayan City, Jakarta.
Dituturkan Fiona Anjani Foebe, Chief Marketing Office Greenfields Indonesia, “Kami memahami banyak masyarakat yang belum sepenuhnya mengerti bahwa beda pilihan susu, maka beda pula nutrisinya. Greenfields Indonesia menginisiasi kampanye #StartFresh untuk mengajak konsumen lebih bijak memilih susu dan perlahan beralih ke susu cair, khususnya fresh milk pasteurisasi yang hanya mengandung 100% fresh milk murni. Susu jenis ini memiliki nutrisi alami yang lebih berkualitas karena hanya melalui proses pasteurisasi atau pemanasan suhu rendah dan singkat untuk membunuh mikroba merugikan, tanpa mengubah atau merusak nutrisi alami susu.”
Lebih jauh ia menjelaskan, kampanye #StratFresh juga hadir karena kontribusi susu cair di Indonesia yang masih kecil, yaitu 33%. Namun good news-nya, tren konsumsi susu cair bertumbuh hingga 22,7% dalam setahun, seiring menguatnya kesadaran untuk hidup lebih sehat. “Untuk itu, kami percaya program yang mengedukasi kian penting, karena pemahaman yang lebih baik tentang pilihan susu cair dapat membantu masyarakat untuk mengoptimalkan pemenuhan nutrisi sehari-hari. Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung pemenuhan nutrisi bangsa,” papar Fiona.
Meski tampak serupa, menurut Fiona, susu cair memiliki perbedaan yang sangat signifikan satu sama lain. Berdasarkan teknik pengolahannya, susu cair dibagi menjadi tiga. Pertama, susu segar (fresh milk) pasteurisasi yang hanya melewati pemanasan pada suhu rendah (70-125°C) dengan singkat (5 detik), sehingga tidak banyak mengubah sifat fisik dan susu lebih mudah diserap tubuh. “Harus diingat, susu hanya dapat disimpan ≤ 40 hari di suhu dingin,” ucapnya.
Kedua, susu ultra high temperature (UHT), yang dipanaskan pada suhu cukup tinggi (131-145°C) dalam 10-40 detik untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berlebih. Kandungan nutrisinya lebih rendah dibandingkan fresh milk pasteurisasi namun umur simpannya lebih lama (9-10 bulan).
Ketiga, susu steril, yang disterilisasi dengan pemanasan suhu tinggi (>145°C) yang sangat lama, hingga bisa mencapai 40 menit sehingga tidak hanya membunuh mikroorganisme, tetapi juga menyebabkan reaksi kimiawi, yang merusak sejumlah gizi alami susu serta perubahan rasa dan tekstur. “Meski demikian, susu steril memiliki daya simpan paling lama, mencapai 12 bulan,” ujarnya.
Kampanye #StartFresh menyoroti sejumlah kekhawatiran dan kebingungan masyarakat mengenai fresh milk pasteurisasi, antara lain (1) Kandungan nutrisi, fresh milk pasteurisasi lebih baik sehingga pastikan memilih fresh milk bertanda “pasteurized (pasteurisasi)”; (2) Meski masa simpannya singkat dan harus dalam kondisi dingin, fresh milk pasteurisasi dari 100% susu segar berkualitas dapat bertahan pada suhu ruang kurang lebih 4 jam dan tetap dapat dikonsumsi, hingga tujuh hari setelah dibuka jadi tidak cepat basi dan boros; (3) Harga yang berbeda sedikit menjadi sepadan, karena fresh milk pasteurisasi memiliki kelebihan yang tidak dimiliki susu cair lainnya. “Kami berharap kampanye #StartFresh dapat membantu masyarakat agar lebih terbiasa mengonsumsi fresh milk pasteurisasi sehari-hari,” harap Fiona.
“Dengan komitmen #BeraniEXTRA, Greenfields Indonesia secara ketat mengawal dan mengelola prosesnya sendiri secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Rangkaian produk Greenfields Indonesia memiliki ekstra kebaikan, karena diproduksi dari 100% fresh milk dari 100% peternakan sendiri dimana sapi-sapinya hanya mendapatkan perawatan terbaik untuk memberikan nutrisi terbaik serta ekstra segar dengan pengemasan 48 jam dari peternakan proses produksi hingga tiba di tangan konsumen. Selain itu, rasanya juga ekstra nikmat karena murni, asli dan enak, tanpa bahan tambahan apa pun,” pungkasnya.