Berawal dari garasi kecil di rumah, bisnis PT RANS Entertainment sukses menggurita hanya dalam kurun waktu tiga tahun. Bisnis yang didirikan oleh pasangan selebritis Raffi Ahmad-Nagita Slavina itu, dijelaskan Head of Production & Digital Entertainment PT RANS Entertainment Abrar Rafles Dahlan, awalnya hanya memproduksi konten seputar Raffi-Nagita serta putranya, Rafathar.
“Awalnya, sejak didirikan pada 2018 lalu, kami hanya menyajikan konten seputar aktivitas keseharian Raffi, Nagita, dan Rafathar. Saluran distribusi konten pun masih melalui Instagram dan YouTube,” cerita Abrar dalam acara Indonesia Brand Forum (IBF) 2021 yang digelar secara virtual pada 2-4 November 2021.
Selanjutnya, RANS mulai memproduksi konten-konten lain, seperti variety show dan sebagainya, untuk kemudian ditawarkan ke berbagai pihak. Hasilnya, dalam waktu tiga tahun, RANS telah berkembang menjadi kerajaan bisnis, dengan beragam usaha. Mulai dari entertainment, label musik, hingga animasi.
Bahkan, RANS juga telah mengakuisisi klub sepakbola Indonesia, Cilegon FC yang kemudian bersalin nama menjadi RANS FC. Sejatinya, integrasi seluruh lini bisnis menjadi kekuatan utama RANS dalam membangun gurita bisnis.
Tak hanya bisnis yang menggurita, kesuksesan RANS juga didukung oleh platform media sosial yang menjadi kekuatan sekaligus utamanya. Di platform Youtube misalnya, RANS berhasil menjadi Top 5 dengan jumlah pengikut terbanyak di Indonesia, yakni dengan jumlah pengikut yang mencapai hampir menyentuh 22 juta. "Saat ini, jumlah followers dan subscribers di semua platform digital kami, baik akun milik Raffi, Nagita, dan RANS sudah mencapai 120 juta," ungkapnya.
Saat ini, tak kurang dari 10 bisnis berada di bawah bendera RANS Group. Antara lain RANS Entertainment, RANS music, PowerRANSgers, RANS Animation Studio, RANS Esport, Toko Mama Gigi by Nagita Slavina, RANS Cilegon Football Club, Mylk, dan RANS PIK Basketball. "Terakhir kami akan meluncurkan RANS Zoo di PIK," tambah Abrar.
Dengan deretan bisnis itu, jumlah karyawan yang tadinya hanya 3 orang pun membengkak menjad 100 kali lipat, yakni menjadi 300 orang. Tidak hanya di Jakarta, karyawannya juga tersebar di beberapa kota di Tanah Air, terutama animator. Lantaran, RANS merekrut banyak kreator lokal seperti di Semarang.