Hadapi ASEAN Open Sky, Garuda Indonesia Perkuat Layanan di Terminal 3

Layanan di bandara adalah salah satu parameter sukses dari sebuah brand maskapai penerbangan. Terlebih, bagi brand maskapai penerbangan yang mengusung konsep full service airline. Bahkan, saat memasuki era ASEAN Open Sky seperti sekarang, aspek layanan menjadi salah satu kunci penting untuk dapat bersaing dengan maskapai lainnya di industri penerbangan global.

 

Oleh karena itu, Garuda Indonesia yang mengusung konsep full service airline pun memiliki komitmen untuk terus menghadirkan dan memastikan layanan yang terbaik untuk para pelanggannya. Termasuk, layanan terbaik saat pelanggan berada di bandara.

 

Tiga bulan pasca operasional layanan penerbangan domestiknya di Terminal 3, manajemen Garuda Indonesia memastikan bahwa layanan kepada pelanggannya berjalan dengan lancar dan kondusif. Layanan tersebut termasuk aspek flow passengger hingga penanganan bagasi yang sebelumnya sempat mengalami beberapa kendala teknis.

 

Diungkapkan Benny S. Butar-Butar, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, “Secara umum, seluruh layanan operasional penerbangan Garuda Indonesia di Terminal 3 sudah berjalan dengan lancar. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak dan stakeholder yang membantu kelancaran layanan operasional Garuda Indonesia di Terminal 3 hingga saat ini.”

 

Dengan berbagai dukungan layanan dan infrastruktur yang sudah beroperasi di Terminal 3 makin bertambah baik dari sebelumnya, lanjut Benny, Garuda Indonesia optimis dapat meningkatkan layanan dan daya saing Garuda Indonesia. Khususnya, saat memasuki era ASEAN Open Sky dimana aspek layanan menjadi salah satu kunci penting sebagai daya saing maskapai dalam industri penerbangan global.

 

“Garuda Indonesia terus berupaya untuk terus meningkatkan seluruh lini layanan pre flight hingga post flightnya terkait layanan operasional di Terminal 3 Soekarno Hatta hingga saat ini. Berbagai evaluasi dan peningkatan layanan terus kami lakukan untuk memastikan seluruh kebutuhan dan kenyamanan pengguna jasa dapat terakomodir dengan baik”.