Belakangan ini, pasar semen di Indonesia tampak makin menggeliat. Tak sedikit merek semen terlihat agresif menggarap pasar Tanah Air. Mulai dari peluncuran produk baru yang inovatif, hingga menggelar upaya marketing yang terintegrasi.
Direktur SDM Semen Indonesia, Bambang Sugeng SI, saat menerima Peringkat Emas dalam penghargaan PROPER 2012-2013 dari Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Balthasar Kambuaya.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pun tak mau ketinggalan. Demi menjawab persaingan, Semen Indonesia melakukan terobosan dalam inovasi teknologi ramah lingkungan. Yakni, menghadirkan bahan bakar biomassa, yang berhasil menghemat konsumsi energi hingga 12%, alias terendah se-Asia. Selain itu, Biomassa juga mampu mereduksi kadar emisi CO2 dalam operasional perusahaan.
Direktur SDM Semen Indonesia Bambang Sugeng SI menerangkan, "Penghematan tingkat pemakaian energi tahun 2012 di pabrik Tuban mencapai 90 kWh per ton semen. Itu artinya, tergolong paling rendah dibandingkan pabrik semen di dalam negeri maupun di kawasan Asia untuk pabrik sejenis.”
Inovasi teknologi ramah lingkungan tersebut merupakan komitmen Semen Indonesia atas tanggung jawab sosial perusahaan. Itu sebabnya, Semen Indonesia juga memanfaatkan Limbah B3 eksternal, rata-rata sebesar 8% per tahun, sebagai bahan baku alternatif.
Sebagai bentuk komitmen, perusahaan dalam membangun berbagai fasilitas pengelolaan limbah B3, maka sejumlah investasi ditanamkan. Antara lain, TPS limbah B3 dengan nilai Investasi Rp 9,5 miliar, fasilitas Feeding dengan nilai investasi Rp 6,5 miliar, serta laboratorium limbah B3 dengan nilai investasi Rp 6 miliar.
Selain menghadirkan bahan bakar alternatif, perusahaan semen pelat merah itu juga menggelar program Clean Development Mechanism, sebagai upaya turut berpartisipasi menurunkan efek gas rumah kaca. Program tersebut juga sudah terintegrasi di PBB. “Kami sangat concern dan terus melakukan pemantauan lingkungan. Kami percaya bahwa lingkungan yang ramah akan mendukung bisnis perusahaan untuk terus berkembang," yakinnya.
Hasilnya, berkat komitmen Semen Indonesia atas tata kelola lingkungan, pada pertengahan Desember 2013 ini Semen Indonesia memperoleh Peringkat Emas dalam penghargaan Proper 2012-2013 oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk yang kedua kalinya.