MIX.co.id – INFIA Pariwara Nusantara, anak perusahaan yang bernaung di bawah INFIA Corp, membuka bisnis food & beverages (F&B) dengan nama Samsara.
Mengusung extra sensory perception, yakni konsep inovatif yang menggabungkan keunggulan kuliner dengan pengalaman indrawi yang mendalam, Samsara tidak hanya memanjakan indera perasa dengan sajian kuliner citarasa kolonial nusantara yang lezat, namun juga melalui tata suara yang imersif dari koleksi piringan hitam serta keindahan visual.
“Misi kami adalah membawa pengunjung ke dunia di mana rasa, pemandangan, dan suara saling terkait untuk menciptakan petualangan yang tak terlupakan”, ujar Catura Pasha, Co-Owner Samsara, saat meresmikan Samsara, Sabtu (23/12), di Kota Bogor, Jawa Barat.
Terletak di lahan seluas 1.400m2 dan berdampingan dengan Kebun Raya Bogor, Samsara menempati bangunan era kolonial Belanda yang masih terawat dan dilestarikan dengan baik.
Samsara memiliki desain eksterior dan interior yang memadukan unsur dunia lama dan masa kini lewat sentuhan bergaya postmodern vintage, menciptakan suasana yang nyaman nan asri.
Tidak hanya itu. Samsara memperkenalkan ruang dengar (listening space) yang pertama di Kota Bogor. Pengunjung dapat memilih dan memutar piringan hitam dari koleksi pustaka vinyl Samsara.
Selain menikmati menu Nasi Campur Madura, Brenebon Soup, Bitterballen, dan menyeruput secangkir kopi yang diracik dan disiapkan oleh Barista, pengunjung dapat mendengarkan alunan lagu favorit dari piringan hitam dengan sound system yang elegan.
“Bila harus menjelaskan Samsara dalam satu kalimat, mungkin Samsara adalah sebuah simfoni rasa dan melodi,” tutur Pasha.
Samsara merupakan bagian dari Melodi Alam, yaitu akun media yang kini memiliki 148 ribu pengikut di Instagram yang khusus membahas musik.
Samsara pernah menggelar konser festival musik di hutan pinus Gunung Pancar pada tahun 2017 dan event kuliner berbalut musik, bertajuk ‘The Uncommon Journey' vol.1 di Bandung tahun 2019.
Samsara juga menjadi wadah bagi Melodi Alam untuk tempat berkumpul komunitas dan menyalurkan beberapa segmen konten yang ada di kanal Instagram maupun YouTube Melodi Alam, seperti “Melodi Taman” dan “Bicara Melodi”.
“Kami rencanakan secara berkala, para musisi dapat tampil secara langsung di panggung Samsara dan juga menjangkau lebih luas secara daring di kanal YouTube dan Instagram Melodi Alam,” ungkap Dani Arista, Head of Melodi Alam.
Melodi Alam sendiri adalah satu dari sekian banyak Intellectual Property (IP) di bawah Infia Mega Semesta, sebuah IP Power House yang menaungi beberapa akun media sosial non-personal seperti Dagelan, Infipop, JSD, Tahilalats, dan lain-lain yang memiliki 70 juta lebih pengikut di Instagram. ()
