Herbalife Edukasi tentang Pentingnya Protein untuk Kesehatan

Sebagai produsen produk nutrisi global, Herbalife Nutrition memiliki komitmen untuk terus mendorong masyarakat lebih sehat dan bahagia. Oleh karena itu , sejak 1980 hingga sekarang, Herbalife telah menjalankan misi nutrisi untuk mengubah kehidupan masyarakat dengan produk dan program yang baik.

Herbalife Nutrition juga mendukung Herbalife Nutrition Foundation, sebuah organisasi non profit guna membantu menyediakan nutrisi yang baik kepada anak-anak yang membutuhkan. Hingga kini, Herbalife Nutrition telah mensponsori lebih dari 190 atlet, tim, dan event di seluruh dunia.

Salah satu komitmen Herbalife kembali diwujudkan dengan melakukan edukasi tentang pentingnya protein untuk kesehatan. Protein memiliki banyak fungsi dalam tubuh, sehingga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan masing-masing orang dapat berbeda kebutuhannya.

Dipaparkan Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition Susan Bowerman, kebutuhan protein harian tergantung pada banyak faktor, seperti berat badan dan seberapa banyak otot yang dimiliki, bukan hanya dilihat dari faktor pria atau wanita.

"Salah satu pedoman dari Institute of Medicine adalah merekomendasikan agar kita makan 10 hingga 35 persen dari total kalori harian kita dari protein. Pedoman ini hanya sedikit membantu, khususnya untuk mengetahui protein yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan kalori kita. Tetapi kisaran persentase kalori amat luas, dan mayoritas orang pasti akan kesulitan untuk memastikannya," urainya.

Jadi, bagaimana cara kita menghitung kebutuhan protein yang dibutuhkan tubuh kita? Menurutnya, ada dua cara yang dapat digunakan. Pertama, perhitungan dengan menggunakan indeks massa tubuh. Kedua, perhitungan dengan menggunakan berat badan.

Selain itu, ia juga memberikan tips praktis untuk membantu mengukur asupan protein. Pertama, pastikan untuk membaca label nutrisi agar dapat mencatatnya dengan lebih akurat. Kedua, agar lebih akurat, timbang beberapa kali makanan berprotein yang telah disiapkan agar dapat diketahui jumlah protein dalam porsi yang biasa dimakan. Ketiga, gunakan aplikasi untuk pemantauan harian.

Keempat, jika membutuhkan lebih banyak protein, cobalah makanan pengganti atau protein shake, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, dengan tambahan bubuk protein atau tambahan protein lain seperti yogurt, keju cottage, tahu, atau selai kacang. Kelima, jangan hanya fokus pada protein, karena keseimbangan diet secara keseluruhan juga penting. Jadi pastikan diet harian mencakup banyak karbohidrat sehat (dari buah-buahan, sayuran, bijibijian, dan kacang-kacangan) serta beberapa lemak baik dari kacang-kacangan, alpukat, dan minyak nabati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)