Hermawan Kertajaya: Trend Marketing 2016 adalah O2O

 

Guna persiapan menghadapi trend marketing 2016 dan Asean Economic Community (AEC), MarkPlus Inc kembali mengadakan MarkPlus Conference 2015 dengan mengusung tema “New Market + New Marketing in Challenging Times: What is Your Growth Action?” di Ritz Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, pada (10/12/2015). Menurut CEO and Founder MarkPlus Hermawan Kertajaya, trend di 2016 adalah kolaborasi strategi antara offline to online dan online to offline serta jangan takut dengan invasi asing ke pasar Indonesia baik service maupun produk.

Hermawan mengingatkan tentang perubahan customer path di era konektivitas seperti sekarang ini. Ini yang disebut dengan 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate. Untuk sampai pada advokasi, Hermawan mengatakan pemasar harus memahami online-offline, style-substance, serta machine-to-machine (M2M) dengan human-to-human (H2H).

Menurutnya, bentuk pemasaran online tidak bakal menggantikan offline. Sebaliknya, offline akan menjadikan relasi online semakin intim. Sementara itu, agar menarik, perusahaan harus memiliki style. Tetapi, style saja tidaklah cukup. Yang lebih penting adalah substance, apalagi masyarakat konsumen saat ini sudah makin cerdas berkat konektivitas. Case study paling mutakhir adalah bagaimana perkembangan Gojek, Tokopedia, MatahariMall.com, dan berbagai startup lainnya membangun bisnis dan ekosistem, tapi tidak lupa untuk tetap menerapkan offline activity.

Dalam acara yang dihadiri lebih dari 3.000 orang marketer, 500 perusahaan dan 50 pembicara tersebut diklaim sebagai ajang temu marketer terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut. Hermawan menuturkan, menghadapi AEC yang diperlukan adalah repositioning dan membuka luas segmen agar tidak kalah dengan “pendatang” dari berbagai negara ke Indonesia. “Driver Vietnam sudah siap untuk menjadi driver taksi di Jakarta, bahkan beberapa diantaranya menguasai bahasa Jawa.”

MarkPlus Conference 2015 juga turut diumumkan Marketeer of The Year (MYOT) kepada 18 orang berprestasi di 18 sektor industri. Sedangkan untuk penghargaan Champion Marketing of The Year 2015 diberikan kepada Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja. “Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dilihat dari kacamata pemasaran dianggap berhasil membuat perubahan,” kata Hermawan. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)