Memanfaatkan perhelatan "Indonesia Infrastructure Week 2017" yang digelar di Plenary Hall-Jakarta Convention Center pada awal November ini, Hikvision memperkenalkan sekaligus memamerkan jajaran solusi keamanan dan pengawasan yang melibatkan berbagai teknologi terkini. Di antaranya, Face Recognition, License Plate Recognition, dan Under Vehicle Screening Sytem.
Dijelaskan Michael Chan, Sales Manager Hikvision Indonesia, keamananan merupakan syarat mutlak untuk sebuah pembangunan infrastruktur sektor apa pun, mulai dari hunian, fasilitas publik, transportasi, pariwisata, hingga manufaktur. "Dalam hal ini, Hikvision menghadirkan solusi keamanan dan pengawasan yang melibatkan berbagai teknologi terkini," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa solusi Face Recognition tidak sekadar bisa memantau. Namun, dengan teknologi pengenalan wajah dari Hikvision, kamera dapat mengenal wajah secara akurat, dan menangkap gambaran wajah secara jelas sekaligus memicu alarm apabila wajah yang dipantau merupakan blacklist.
"Sistem ini bisa menampung database sebanyak 300.000 wajah dan mampu mencocokkan wajah yang dipindai dengan database tersebut dalam waktu 3 detik. Dengan demikian, berguna bagi pihak berwenang seperti kepolisian atau keamanan di bandara untuk memindai wajah pengunjung untuk dicocokkan dengan salah satu wajah orang yang dicari, misalnya tersangka pelaku kejahatan," paparnya.
Sementara itu, License Plate Recognition, dijelaskan Indah, merupakan solusi pengenalan plat kendaraan. Solusi ini sangatlah cocok untuk kebutuhan manajemen parkir kendaraan. Dengan kemampuan membaca plat kendaraan, solusi ini mempermudah pihak manajemen mencatat secara otomatis plat nomor kendaraan yang masuk, beserta dengan waktunya.
"Selain itu, teknologi ini bisa mem-blacklist plat nomor tertentu dilengkapi dengan pemicu alarm. Membawa fitur Smart Search dan Smart Back-up, solusi keamanan ini memudahkan untuk investigasi bila terjadi suatu perkara di wilayah parkir," tambahnya.
Bahkan, License Plate Recognition juga memiliki fitur e-Police berbasis Intelligence Traffic System, di mana mampu membaca plat nomor kendaraan jika melanggar rambu atau zona tertentu. "Teknologi tersebut sudah diimplementasikan di Surabaya untuk memudahkan polisi dalam menindak pelanggar lalulintas. Caranya, dengan membaca plat nomor kendaraan yang tertangkap kamera untuk dikirimkan surat tilang ke alamat pemilik kendaraan yang tercantum dalam database kepolisian," paparnya.
Selanjutnya, Under Vehicle Screening Sytem merupakan solusi pemindai dari Hikvision yang dapat menangkap gambar dari bawah kendaraan. Setiap tempat umum, seperti hotel dan gedung perkantoran melakukan pemeriksaan kendaraan melalui bagian bawah kendaraan. “Solusi ini sangatlah membantu untuk pemeriksaan lebih cepat dan akurat tanpa menyebabkan antrian panjang kendaraan,” ujarnya.
Selain tiga solusi tersebut, diungkapkan Michael, Hikvision juga memamerkan Solusi Panovu Multi Lens Camera, DarkFighterX, Smart Analytic Camera, Central Monitoring & Central Storage System, Access Control, dan juga Video Intercom yang menjadi pilihan bagi sebuah proyek pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan keamananan dan pengawasan ruang maupun lingkungan.