Honeywell hadirkan solusi teknologi kota cerdas (smart city) di Indonesia. Hal ini dilandasi pengalamannya yang menghadirkan solusi dan teknologi dalam membantu banyak kota di dunia untuk menyelesaikan permasalahan urban,seperti manajemen energi, ketaatan hukum, ketertiban dan keamanan, serta pengelolaan air, limbah, lalu lintas, dan masyarakat.
Perangkat lunak dan keras, serta analitik data yang dihadirkan oleh Honeywell mampu membentuk pengembangan kota cerdas.
“Teknologi smart city dapat membantu menciptakan ibu kota baru yang bersahaja dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat serta menciptakan ekosistim yang produktif dan bisa ditiru di Asean,” papar Presiden Direktur Honeywell Indonesia Roy Kosasih dalam diskusi terbuka “Perencanaan Dan Pembangunan Ibukota Negara Berbasis Smart City” yang diadakan di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (22/8).
Diskusi yang disponsori Honeywell tersebut menghadirkan pembicara utama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro yang menyampaikan berbicara tentang rencana pemerintah Indonesia untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan.
Honeywell membantu beberapa kota pintar yang memiliki pertumbuhan pesat dengan teknologi Internet of Things (IoT). IoT digunakan untuk mengatasi berbagai tantangan seperti meningkatkan keamanan, manajemen lalu lintas, dan pemantauan kerumunan hingga keselamatan pejalan kaki.
Kota-kota tersebut adalah: Ibukota Administratif Kairo Baru di Mesir; Kota dan negara bagian India seperti Bhubaneshwar, Aurangadbad, Madhya Pradesh, Ujjain, Rajkot, Faridabad, dan Ranchi; dan kemitraan dengan Smartworld untuk mendukung pemerintah Uni Emirat Arab dalam pengembangan kota yang lebih cerdas.
“Honeywell Building Technologies siap membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan ibu kota baru yang cerdas dengan teknologi yang tepat, dibarengi dengan pengalaman global yang teruji,” tandas Roy.
Honeywell saat ini berperan penting sebagai mitra dalam rencana nasional 100 Kota Pintar Pemerintah India. ()