MIX.co.id - Sepanjang tahun 2024, pendapatan PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk. mengalami kenaikan sebesar 17,18%, dari Rp133,1 miliar di 2023 menjadi Rp155,9 miliar pada 2024.
Dipaparkan Direktur PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Hengky Roy, S.E., berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03%, dari target pencapaian pertumbuhan di tahun 2024 sebesar 5,2%. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia di tahun 2023 yang mencapai 5,05%, maka perekonomian Indonesia di tahun 2024 mengalami perlambatan 0,02% dari tahun 2023.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 didukung oleh kombinasi konsumsi domestik yang kuat, investasi yang meningkat, serta peran aktif pemerintah dalam pengeluaran fiskal. Meskipun menghadapi tantangan eksternal, seperti ketidakpastian global dan fluktuasi harga komoditas, perekonomian di tahun 2024 menunjukkan ketahanan dan stabilitas yang baik," ucapnya.
Menurut Hengky, beberapa sektor yang mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia tahun 2024 dari sisi pengeluaran seperti sektor ekspor dan impor barang dan jasa pada tahun 2024, dengan impor sebesar 7,95%, sementara ekspor barang dan jasa sebesar 6,51%. Dengan demikian, nilai ekspor sedikit lebih rendah dibandingkan dengan nilai impor terhadap pengeluaran PDB tahun 2024.
Sementara itu, diungkapkan Hengky, kinerja keuangan Perseroan tahun 2024 terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. “Kontributor pertumbuhan pendapatan Perseroan di tahun 2024 diperoleh dari segmen Food and Beverage yang menyumbang pendapatan sebesar 61% terhadap penerimaan pendapatan tahun 2024. Selanjutnya, dari segmen room yang menyumbang pendapatan sebesar sebesar 32 persen terhadap penerimaan pendapatan di tahun 2024,” katanya.
Hengky melanjutkan, pada tahun 2024, tarif kamar rata-rata Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta mengalami kenaikan sebesar 3,60% dibandingkan tahun 2023. Untuk tingkat hunian rata-rata Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta di tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 2,12% dibandingkan tahun 2023.
Evaluasi serta penerapan strategi yang tepat akan terus dilakukan dan dikembangkan oleh Perseroan sesuai dengan kondisi market yang bertujuan untuk mempertahankan prosentase occupancy untuk meraih target market yang ada sehingga kedepannya dapat meningkatkan pendapatan Perseroan pada tahun-tahun berikutnya.
Dari sisi bisnis, perseroan berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan baik dari produk, operasional, maupun pelayanan kepada customer agar mampu bertahan ditengah persaingan bisnis perhotelan yang semakin ketat.
Sepanjang tahun 2024, perseroan secara bertahap terus melakukan strategi pengembangan dari sisi produk, operasional bisnis, dan juga pelayanan customer dengan tujuan agar dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para tamu yang menginap. Adapun pengembangan bisnis yang dilakukan adalah untuk unit Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta maupun unit Hotel Sahid Bandar Lampung.
Hengky mengungkapkan, sebagai salah satu langkah konkret Perseroan dalam pengembangan bisnis dari segmen produk yaitu dengan melakukan renovasi kamar Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Selain melakukan upgrade pada beberapa kamar, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta juga melakukan renovasi pada area koridor dan lobby lift Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta lantai 11 dan 15 agar dapat memberikan kenyamanan akses pada tamu yang menginap.
Selanjutnya, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta berencana untuk memanfaatkan area rooftop dengan membangun area lapangan Padel Tenis sehingga dapat menjadi fasilitas pelengkap Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
Untuk pengembangan bisnis segmen produk, Hotel Grand Sahid...