MIX.co.id - Menginjak usia 63 tahun, Bank Kalteng menunjukkan kinerja positif. Tren kinerja positif itu ditandai dengan pertumbuhannya secara year on year (yoy), dimana total Aset Bank Kalteng bertumbuh 25,92% atau sebesar Rp 18,5 triliun. Adapu Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 23,22% dari tahun sebelumnya atau sebesar Rp 13,3 triliun.
Mengusung tema ”Go Digital Service Transformation”, pada perayaan tahun ini, Bank Kalteng meluncurkan logo baru. Hadir pada saat peluncuran, Muhamad Katma F Dirun selaku Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, komisaris, dan direksi PT Bank Kalteng serta pengurus lainya.
Plt. Direktur Utama Bank Kalteng Maslipansyah mengungkapkan bahwa perubahan itu bukan sekadar visual, tetapi sebuah langkah nyata untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih canggih dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. “Logo ini mencerminkan karakter, kemampuan, dan harapan kami untuk terus berinovasi. Bank Kalteng ingin terus berperan sebagai motor penggerak perekonomian daerah sekaligus merangkul teknologi digital dalam setiap aspek layanannya,” ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, pesan utama dari perkenalan logo baru ini tentunya juga untuk memberikan statement kepada publik bahwa Bank Kalteng itu berubah. "Budaya kerja kita akan berubah menjadi lebih baik, lincah, produktif dan tentunya adaptif. Dengan logo yang baru dan terlihat lebih dinamis ini, proses bisnis seperti kredit dan berbagai layanan jasa kita juga akan lebih baik, menunjukkan bahwa kita adalah orang-orang yang militan,” tambah Maslipansyah.
Pada Malam Puncak HUT ke-63, Bank Kalteng tak hanya memperkenalkan logo baru, namun juga meningkatkan dan menambahkan berbagai fitur baru pada produk-produk digital yang telah ada, di antaranya penambahan fitur layanan SISKEUDES (Sistem Keuangan Desa), Pembayaran Pajak Negara MPN Gen 3, serta BI-Fast pada Cash Management System (CMS) Bank Kalteng; Penambahan fitur layanan Cardless serta perubahan tampilan baru dari Betang Mobile yang fokus pada kemudahan dan kenyaman saat menggunakan aplikasi; dan Penyediaan Smart EDC Laku Pandai, yang dapat digunakan oleh para agen Laku Pandai Bank Kalteng.
Adapun fitur dan aplikasi lain yang akan segera dihadirkan oleh Bank Kalteng dalam waktu dekat adalah Super App; QRIS dan Kalteng Portal Payment (layanan VA untuk lembaga) pada Betang Mobile; SIPLAH – BPDAja untuk pembayaran pembelanjaan dana BOS pada CMS Corporate Bank Kalteng; EPOK (E-Money Bank Kalteng); SIPD (untuk pencairan SP2D); dan Betang Agunan (informasi agunan yang akan dijual Bank Kalteng).
“Transformasi ini artinya ada perubahan dan goals yang ingin kita capai, namun perubahan itu harus berdasarkan tahapan-tahapan yang terarah, terukur, dan gradual. Nah, ada tiga tahapan yang kita lakukan dalam transformasi digital ini, yaitu penguatan IT, penguatan SDM, dan mengenalkan/ mengedukasi/ membentuk persepsi masyarakat bahwa transaksi digital itu mudah, cepat, aman,” pungkasnya.