MIX.co.id - Prof. H. Emil Salim, M.A. Ph.D, yang dikenal sebagai pakar lingkungan hidup dan ekonom, mendeklarasikan “Satu Bumi untuk Semua Generasi”, baru-baru ini, pada saat perayaan ulang tahunnya yang ke-93 tahun. Deklarasi tentang Satu Bumi untuk Semua Generasi itu juga dirangkum dalam sebuah buku dengan judul yang sama. Mantan Menteri Lingkungan Hidup di era Presiden Soeharto itu merangkum gagasan dan pemikirannya pada buku tersebut, yang didedikasikan bagi Indonesia 2045.
“Indonesia harus dapat memastikan pada usia emas Indonesia Merdeka pada 2045 lingkungan di Indonesia masih berkualitas untuk dihuni generasi mendatang meskipun terjadi perubahan iklim,” tandas Emil Salim dalam acara Deklarasi Emil Salim Institut dan Perayaan Ulang Tahun ke-93 Prof Emil Salim.
Pada kesempatan yang sama pula, dideklarasikan komitmen oleh lembaga Emil Salim Institute yang dimotori oleh pakar dan generasi milenial yang memiliki perhatian besar pada upaya mewujudkan gagasan besar Emil Salim untuk Indonesia Emas 2045.
“Pada tahun 2045 tepat 100 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia bisa kita rayakan dalam keadaan berdiri tegaknya nusantara Indonesia. Mengapa hal itu ingin kita minta karena laporan-laporan yang saya baca semua sepakat bekerja sama mengembangkan pembangunan yang bersifat suistanable berwawasan lingkungan, memberantas kemiskinan dan melestarikan alam lingkungan,” tambah Prof. Emil.
Presiden Director Emil Salim Institute E. Kurniawan Padma, S.Si MT mengatakan Emil Salim Institute berupaya meneruskan legacy pemikiran Prof. Emil Salim sebagai pegiat lingkungan di Indonesia yang diakui dunia internasional untuk menjaga keberlanjutan Indonesia pada 2045 dan seterusnya.
“Emil Salim Institute tergerak untuk berkontribusi signifikan dalam komitmen Indonesia menjalankan program mitigasi dan adaptasi dengan berkolaborasi bersama pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan civil society lainnya,” terang Kurniawan.
Ia mengatakan, Emil Salim Institute terpanggil untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam melakukan mitigasi dan adaptasi di tengah perubahan iklim di 2045 dan seterusnya dengan visi besar mewujudkan “Satu Bumi Untuk Semua Generasi: Membangun Generasi Emas Indonesia 2045”.
Berbagai rangkaian aktivitas dan program pun disiapkan secara khusus untuk menyambut dan mewujudkan gagasan Satu Bumi untuk Semua Generasi sebagai visi Emil Salim untuk Indonesia Emas 2045. Antara lain, program Penguatan Software, yang meliputi program penyusunan panduan dan pedoman dalam mengatasi Perubahan Iklim berupa program mitigasi dan program adaptasi. Kemudian program Penguatan Hardware, yang meliputi program transformasi teknologi dari teknologi konvensional beralih menjadi Green Technology dan program Penguatan Brainware, yang meliputi program penguatan Sumber Daya Manusia sebagai motor penggerak terwujudnya Sumber Daya Manusia Tangguh dalam menghadapi Perubahan Iklim.
“Kami juga telah menetapkan kerangka waktu untuk literasi, peningkatan kapasitas, manajemen, penerapan teknologi, dan strategi agar pada 2030 mulai tercapai target-target awal menuju Indonesia Emas 2045,” lanjut Kurniawan.
Pada 2030 ditargetkan terjadi pencapaian di antaranya terwujudnya resilience ekonomi melalui transformasi ekonomi rendah karbon dan sistem yang tangguh menopang ketahanan pangan, air, dan energi. Kemudian tercapainya resilience sosial dan perikehidupan melalui peningkatan kapasitas dalam berbagai sistem kehidupan dan meningkatkan resilience ekosistem dan lanskap melalui pendekatan berbasis lanskap terintegrasi dalam manajemen ekosistem darat, laut, dan pesisir