Ideafest 2015 Dipadati Anak Muda dan Social Entrepreneur

Ajang tahunan Ideafest 2015 kembali hadir di Indonesia dengan mengusung tema Creativity with Purpose telah digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pada 7 – 8 Agustus 2015. Acara tersebut rupanya dibanjiri ratusan peserta. "Hari pertama Ideafest 2015 kami kedatangan hampir 800 peserta, sudah overcapacity dan soldout. Ada sekitar 100 pembicara seperti Daniel Mananta, Iwet Ramadhan, dan founder bisnis," ungkap Ben Soebiakto selaku Festival Director Ideafest 2015 yang juga berposisi sebagai CEO Octovete Group dan CMO Kapanlagi Network.

IdeafestIdeafest sejatinya merupakan wadah festival kreatif yang digelar dalam format workshop dan konferensi dengan tema – tema tertentu dengan menghadirkan case study para entrepreneur muda, pihak korporasi, dan pihak lainnya. Dalam ajang tahun ini, ungkap Ben, pihaknya sengaja menghadirkan para tokoh muda yang sedang menjadi sorotan karena prestasinya mulai dari Nadiem Makarim, CEO Go-Jek hingga William Tanuwidjaja yang membesut Tokopedia.com.

“Salah satunya kami hadirkan Nadiem yang sukses dengan idenya soal modernisasi tukang ojek menjadi online lewat aplikasi Go-Jek. Go-Jek juga baru saja bekerjasama dengan TransJakarta menghadirkan aplikasi Go-Busway.”

Selain Nadiem Makarim, sederet nama turut pula pelaku bisnis kreatif lainnya seperti Carline Darjanto (CEO Cotton Ink), Kevin Mintaraga (CEO Bridestory), dan 80 pembicara lainnya. “Hadir pula Steve Christian selaku CEO yang juga Co Founder dari Kapanlagi Network sebagai pembicara. Bersama pembicara lain, ia, berbagi cerita dengan tema Creating Winning Content Marketing,” kata Ben.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, ungkap Ben, memiliki tujuan untuk membantu menyebarkan semangat social entrepreneurship khususnya dikalangan anak muda Indonesia. Social Enterepreneurship sederhananya adalah pebisnis yang tak hanya memikirkan kepentingan materi semata, namun juga memikirkan untuk membangun usaha yang dilatarbelakangi adanya permasalahan social di lingkungan sekitar dan keuntungan usahanya tersebut digunakan untuk mengatasi permasalahan social di lingkungannya.

Menariknya, Ideafest 2015 banyak dihadiri oleh banyak anak muda. Bagi Ben, kehadiran banyaknya anak muda di Ideafest 2015 memberikan makna positif. “Indonesia ditopang oleh anak mudanya. Mereka selalu memberikan perubahan untuk bangsa. Semoga dengan Ideafest 2015 anak muda makin memberikan impact positif terhadap bangsa,” terang Ben.

“Hari kedua menarik sekali karena lebih dari 1000 tiket terjual. Dimana festival ini kehadiran Gubernur DKI, Ahok, serta Wakil Presiden Jusuf Kalla,” papar Ben. Menurut Ben, Ini acara ketiga, tahun ini sangat berbeda karena kami berkolaborasi dengan para pelaku industri kreatif. Tidak hanya mengenai industri kreatifnya, tapi bagaimana para pelaku industri memecahkan masalah social.

Ben mengatakan, acara tersebut diharap mampu menginspirasi anak muda untuk memulai berkarir di bidang social enterpreneurship atau bagi para pelaku bidang kreatif agar lebih mantap dan memperluas network. “Target 1.000 peserta dalam IdeaTalks pada 7 Agustus dan 2.000 peserta dalam IdeaConference pada 8 Agustus, rupanya telah terlewati pada penyelenggaraan di tahun ini dan harapannya semoga para peserta mendapatkan inspirasi,” kutip Ben. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)