News Trend

IFEX 2023 Raup Transaksi 250 Juta Dollar AS

MIX.co.id – Pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 menuai sukses. Hal ini tercermin dari pencapaian transaksi sesuai target selama pameran berlangsung sejak Kamis (9/3) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Hingga hari terakhir pameran pada Minggu (12/3), transaksi selama pameran (on the spot) mencapai 250 juta dollar AS. “Angka ini baru transaksi on the spot yang terjadi selama empat hari pameran,” ujar Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur, pada acara konferensi pers, Minggu (12/3), di JIExpo Kemayoran.

“Transaksi 250 juta dollar AS itu sesuai dengan yang kami targetkan dalam IFEX 2023,” imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan total keseluruhan transaksi perdagangan selama IFEX 2023 karena masih banyak transaksi yang belum terekap. Terlebih lagi, proses transaksi biasanya akan banyak terjadi setelah pameran berakhir, seperti pembeli (buyer) masih negoisasi harga dengan para eksibitor (peserta pameran) sebelum menyelesaikan proses transaksi.

Menurutnya, data valid keseluruhan transaksi perdagangan selama IFEX 2023 baru akan diketahui 3-4 bulan ke depan. Total transaksi ditaksir akan mencapai 750 dollar AS. “Para buyer sangat antusias terhadap produk yang dipamerkan. Saya optimis, nilai transaksi setelah pameran akan mencapai 750 juta dollar AS, sehingga total transaksi bisa menyentuh angka satu miliar dolar AS,” kata Sobur.

Tercatat sebanyak 115 negara yang melakukan registrasi di pameran dari total 12 ribu lebih buyer. Jumlah ini diprediksi akan bertambah menjelang penutupan pameran. Sementara negara yang mendominasi transaksi selama pameran diantaranya Australia, Amerika Serikat, Perancis, dan Cina.

“Produk-produk yang diminati selama pameran adalah produk living dan kerajinan tangan,” timpal Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung.

Disinggung soal market share Indonesia pada sektor industri furnitur terhadap global, diakui Sobur masih sangat kecil.

Berdasarkan riset Research And Markets, tahun 2021 pasar furnitur global tumbuh menjadi 671,07 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang tercatat 564,17 miliar dolar AS dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 18,9%. Sementara nilai pasar global diperkirakan akan mencapai 850,38 miliar dolar AS pada tahun 2025 dengan CAGR 6%.

“Nilai ekspor furnitur dan kerajinan Indonesia baru sekitar 2,8 miliar dollar AS. Jadi, masih sangat kecil dibandingkan dengan market perdagangan dunia,” jelasnya.

Untuk meningkatkannya, pemerintah menargetkan 5 miliar dollar AS di tahun 2024. ”Kita upayakan itu untuk mewujudkannya. Salah satunya melalui promosi gencar di mancanegara dan melalui outlet permanen di beberapa negara yang potensial agar produk Indonesia semakin dikenal,” tandas Abdul Sobur. ()

Wawan Setiawan

Recent Posts

Indomilk Steril Luncurkan Kampanye Pemasaran Berbasis AI, Seperti Apa?

MIX.co.id - Saat ini, tak sedikit pemasar di Tanah Air berlomba-lomba memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence…

47 mins ago

Panasonic Gobel Tahun 2024 Targetkan Growth 102%

MIX.co.id – PT Panasonic Gobel Indonesia berhasil memperkuat posisinya di pasar elektronik Tanah Air. Hal…

1 hour ago

Kupas Tuntas “Membangun Bisnis yang Tangguh” di Grab Business Forum 2024

MIX.co.id - Program tahunan Grab Business Forum kembali digelar Grab Indonesia. Digelar pada pertengahan Mei…

2 hours ago

Kemenkominfo dan Mebiso Edukasi Para Pelaku Usaha tentang Pentingnya Hak Paten Merek

MIX.co.id - Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu tren marketing di Indonesia maupun global. Tren…

2 hours ago

Luncurkan Iklan TVC Terbaru, SASA Kampanyekan #BeYouBeConfident

MIX.co.id – Produsen bumbu dapur PT Sasa Inti (SASA) melakukan terobosan kampanye dengan meluncurkan iklan…

2 hours ago

Gandeng Mikael Jasin sebagai Brand Ambassador, Arummi Gelar Kampanye “Arummi Artistry”

MIX.co.id - Tahun 2023, Indonesia berhasil merajai pasar kopi modern di Asia Tenggara. Demikian Laporan…

8 hours ago