IKEA Indonesia kembali melakukan ekspansi di Indonesia, dengan membuka gerai ketiganya di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, pada hari ini (28/3). Selanjutnya, IKEA juga sedang menyiapkan pembukaan toko keempat yang diharapkan dapat dibuka di semester kedua 2021, yang berlokasi di Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur.
Di gerai ketiganya ini, IKEA memprioritaskan keamanan dan keselamatan pengunjung dan co-worker, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat terhadap co-worker dan pelanggan yang ingin berkunjung.
Dipaparkan President Director PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) Patrik Lindvall, “Pembukaan toko IKEA Kota Baru Parahyangan merupakan momen yang penting bagi kami. Sebagai rumah baru bagi IKEA, kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Bandung dan sekitarnya. Lebih dari itu, kesehatan dan keselamatan co-worker dan pelanggan adalah prioritas kami, sehingga IKEA Kota Baru Parahyangan mengimplementasikan sistem registrasi online serta berbagai protokol kesehatan yang ketat.”
Lebih jauh ia menerangkan, IKEA Kota Baru Parahyangan mengimplementasikan sistem registrasi online di situs IKEA.co.id/bandung. Setiap harinya, IKEA Kota Baru Parahyangan akan membuka empat sesi dalam registrasi online. Setiap sesi berdurasi tiga jam dan 30 menit dan sebelum sesi berakhir, pengunjung akan menerima email pemberitahuan bahwa waktu belanja akan segera habis. Selain registrasi online, IKEA Kota Baru Parahyangan juga menyediakan area cuci tangan dan pengecekan suhu sebelum pengunjung serta co-worker masuk ke dalam toko.
Selain itu, IKEA Kota Baru Parahyangan juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat Bandung dan sekitarnya dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, dan Kedutaan Besar Swedia.
Sejumlah upaya IKEA adalah memberdayakan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lokal dengan menyediakan tempat pameran gratis di toko IKEA Kota Baru Parahyangan dalam program TERAS Indonesia, berkolaborasi dengan Komunitas Wayang Cepot, yaitu Cipta Wening dan Giri Harja Tiga Putra guna melestarikan budaya lokal Jawa Barat agar tetap dikenal oleh generasi muda Jawa Barat. Termasuk, merekrut lebih dari 300 co-worker yang merupakan masyarakat Bandung dan sekitarnya.
Selain itu, sejalan dengan misi keberlanjutan (sustainability) IKEA, IKEA Kota Baru Parahyangan juga menerapkan berbagai upaya sustainability. Objektifnya, untuk mengurangi dampak negatif ke lingkungan, seperti menggunakan teknologi hemat energi untuk AC dan lampu serta mengimplementasikan teknologi recycle water.
Ditambahkan Store Manager IKEA Kota Baru Parahyangan Diva Yohanna, “Di mana pun IKEA berada, IKEA ingin menjadi mitra komunitas yang baik. Sebagai co-worker IKEA yang sudah bergabung sejak tujuh tahun yang lalu, saya sebagai warga asli Bandung merasa senang dan bangga IKEA akhirnya hadir dengan membawa kontribusi positif. Pembukaan lapangan kerja baru, bekerja sama dengan UMKM lokal, dan berkolaborasi dengan Komunitas Wayang Cepot merupakan upaya IKEA Kota Baru Parahyangan untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat Bandung dan sekitarnya.”
Sementara itu, menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, “Untuk memajukan suatu daerah diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Kami senang IKEA tidak hanya memberikan aksesibilitas terhadap pelanggan di Jawa barat, melainkan juga membawa kontribusi positif pada daerah setempat. Kami harap kerja sama antara Pemerintah Jawa Barat dan IKEA Indonesia terus terjalin baik dan menghasilkan kolaborasi lainnya di masa mendatang.”
Duta Besar Swedia untuk Indonesia, HE Marina Berg, juga mengekspresikan perasaan senangnya atas pembukaan toko IKEA Kota Baru Parahyangan. “Sejak proses groundbreaking di tahun 2019, sudah banyak masyarakat Bandung yang menanti kehadiran IKEA. Atas bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, IKEA akhirnya hadir dan membuka berbagai macam peluang baru bagi masyarakat setempat, serta kesempatan kerja sama lebih lanjut lagi bagi Swedia, Pemerintah Jawa Barat, dan IKEA,” tutupnya.
