Pasca memperoleh investasi Seri A senilai US$ 10 juta dari IDG, imToken--dompet aset digital Ethereum terbesar di dunia yang berkantor pusat di Singapura—melakukan pembaruan dengan meluncurkan fitur imToken 2.0.
Dikatakan Ben He, Pendiri dan CEO imToken, imToken 2.0 adalah dompet cryptocurrency generasi baru dari imToken yang mendukung ekosistem terdesentralisasi sepenuhnya. "Kami percaya bahwa masa depan teknologi blockchain terletak pada desentralisasi lengkap dan ini merupakan pendekatan yang akan kami investasikan sepenuhnya," tandasnya.
Didukung oleh IDG Capital, saat ini imToken menawarkan dukungan untuk 30.000 token dan diakui secara internasional untuk fitur keamanannya sebagai alat manajemen aset digital. Sementara itu, jumlah total perangkat dengan imToken yang terpasang telah melampaui 6 juta, dengan pertumbuhan tiap kuartalnya mencapai 300%.
Bicara soal kinerja, dalam 18 bulan terakhir pertumbuhan imToken tercatat signifikan. Terbukti, ada 5 juta pengguna aktif setiap bulan di 200 negara dan US$ 45 miliar melalui transaksi antara Januari 2017 dan Juni 2018. Itu artinya, volume transaksi tahunan imToken mampu menyaingi rival Paypal's Venmo.
Diyakini Ben He, pengenalan fitur baru di imToken--termasuk dompet multi-chain, DApp Browser, dan pembaruan untuk ekosistem pertukaran terdesentralisasi (DEX)--akan menjadi pilar yang menjadi dasar evolusi perusahaan. Termasuk, upaya untuk meningkatkan kinerja imToken ke depannya.
Selanjutnya, untuk lebih mendukung pengembangan infrastruktur dan ekosistem DApp, imToken juga mengumumkan ImToken Venture, yang akan berinvestasi dalam tim dengan latar belakang teknis yang kuat yang didedikasikan untuk proyek infrastruktur yang inovatif dan aplikasi yang terdesentralisasi.