MIX.co.id – Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, ajang pameran industri maritim yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia sukses menggaet belasan ribu pengunjung.
Event yang digelar pada akhir Mei lalu di Jakarta Convention Center (JCC) itu mampu menjadi mangnet global. Ditengarai dari jumlah negara yang berpartisipasi dalam gelaran ini terdata sebanyak 36 negara.
Tidak hanya itu. IMW 2025 yang mengusung tema ‘Asia’s Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization’ mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) International Maritime Organization (IMO) Arsenio Dominguez.
Ia menjelaskan, pekan Maritim Indonesia pertama ini menghubungkan tiga topik utama dengan semua agenda dalam organisasi mulai dari konektivitas, keberlanjutan dan dekarbonisasi.
“Apa yang kami lakukan adalah menghubungkan semuanya karena kami tidak dapat bekerja dengan semuanya secara terpisah," ujar Arsenio dalam keterangan pers yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa (10/6).
Ia berharap, penyelenggaraan IMW 2025 berbagai persoalan di sektor maritim bisa diatasi, mengingat acara ini dapat membentuk kemitraan luas dengan pemangku kepentingan di sektor maritim, sehingga mendorong terciptanya inovasi teknologi yang bisa meningkatkan efisiensi, hingga konektivitas.
IMW 2025 menghadirkan 54 pembicara dan moderator dari berbagai negara, dengan 10 panel diskusi besar dan 15 sesi breakout yang membahas topik-topik terkini seputar dunia maritim.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan RI, Budi Mantoro, mengapresiasi gelaran IMW 2025 yang turut mendukung perkembangan industri maritim Indonesia melalui penyediaan ruang dialog strategis dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
"IMW 2025 bukan sekadar pertemuan, melainkan wadah kolaborasi, inovasi, dan komitmen. Selama tiga hari, kita menyaksikan pertukaran pengetahuan dan standar kemitraan di sektor maritim, baik domestik maupun internasional,” papar Budi.
Pagelaran IMW 2025 juga menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan di industri maritim nasional dan internasional untuk menyuarakan isu-isu krusial di industri maritim, termasuk percepatan implementasi prinsip keberlanjutan, transformasi digital, penguatan konektivitas regional, serta peningkatan keterlibatan pekerja perempuan.
Sementara itu, Ketua DPP Indonesian Shipowners' Association (INSA), Carmelita Hartoto, mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme tinggi dari publik terhadap kegiatan IMW 2025.
Ia mengaku bangga bahwa IMW 2025 berhasil menjadi...
