Akhir tahun 2018, AMD global menutup kinerja penjualannya dengan catatan positif. Mercury Research mencatat bahwa pada kuartal keempat (Q4) 2018, berdasarkan volume (unit), AMD berhasil meraih pangsa pasar sebesar 15,8% di segmen desktop. Sementara di segmen notebook (tidak termasuk Internet of Thing), pangsa pasar AMD mencapai 12,1%. Adapun di segmen server (tidak termasuk Internet of Thing), AMD meraih pangsa pasar sebesar 3,2%.
Pencapai itu membuat AMD makin optimis di tahun ini. Untuk itu, pada awal Februari 2019, AMD merilis Kartu Grafis 7nm pertama di dunia, Radeon VII. Kartu Grafis terbaru itu menyasar para penggemar games dan kreator. "AMD Radeon VII adalah kartu grafis gaming dengan performa tertinggi yang pernah kami ciptakan. Kartu grafis ini dirancang untuk para penggemar games dan kreator yang mendambakan visual berkualitas tinggi tanpa kompromi performa, serta pengalaman gaming yang luar biasa," ungkap Scott Herkelman, AMD Corporate Vice President dan General Manager Radeon Technologies Group.
Radeon VII dapat memberikan performa luar biasa dan pengalaman menakjubkan pada judul-judul game AAA, eSports, dan VR; aplikasi-aplikasi rendering 3D dan video yang menuntut; juga pekerjaan-pekerjaan komputasi di masa depan. Dibangun pada arsitektur Vega generasi kedua yang telah ditingkatkan, Radeon VII memberikan 2 kali lipat memori dan 2,1 kali lipat bandwidth memori dibandingkan Radeon RX Vega 64. "Radeon VII memberikan pengalaman bermain game HDR high-refresh mulus pada resolusi 1080p, 1440p ultrawide, dan 4K," lanjutnya.
Saat ini, menurut Scott, Kartu grafis Radeon VII sudah tersedia di situs AMD.com dengan harga US$ 699 SEP. Dengan program AMD Raise the Game Fully Loaded bundle, para gamer yang membeli sebuah kartu grafis Radeon VII maupun PC yang ditenagai oleh Radeon VII akan mendapatkan secara cuma-cuma versi PC dari game Resident Evil 2, Devil May Cry 5 dan The Division 2, serta tiga buah judul game paling diantisipasi tahun 2019.