Guna menghadapi hadirnya Android One di Indonesia, Smartfren merilis lini produk terbarunya yakni Andromax C2s di Jakarta, pada Senin (23/2). Deputy CEO Smartfren Telecom Djoko Tata Ibrahim mengakui bahwa seri terbaru Andromax ini menyasar konsumen yang senang dengan aktivitas foto selfie maupun foto groufie.
“Kami menyadari bahwa konsumen smartphone di Indonesia menyenangi foto selfie maupun groufie, karena itulah di seri Andromax C2s kami coba tonjoolkan kelebihan fitur kamera dengan menambah keunggulan berupa resolusi kamera depan dan belakang sebesar 5 Megapiksel (MP) dengan dukungan LED Flash.”
Namun, ungkap Djoko, untuk memenangi pasar di segmen menengah tidak hanya mengandalkan kecanggihan fitur kamera saja. Menurutnya, pasar Indonesia kini sudah cerdas dengan apa yang diinginkannya, “oleh karena itu saya benamkan spesifikasi lainnya seperti OS Android Kitkat 4.4 dengan batere sebesar 1500mAh. Hal yang penting lainnya adalah kami juga masukan sistem audio Dolby Digital Plus, sehingga kualitas suara yang dihasilkan tidak akan mengecewakan penggunanya.”
Dibanderol seharga Rp 849 ribu, Andromax C2s masih tetap menyasar segmen menengah. “Target segmen kami masih tetap sama yakni menengah dimana pasarnya masih sangat terbuka lebar dan demand di segmen itu juga masih cukup tinggi,” ucap Djoko.
Setelah berhasil mencapai target penjualan 1 juta unit untuk tipe Andromax C2, ungkap Djoko, untuk tipe C2s kami memiliki target lebih dari 1 juta unit. “Produk kita sebelumnya (Andromax C2) ludes habis dan itu pun permintaannya masih sangat banyak, sehingga kami melihat sangat optimis dengan dirilisnya Andromax C2s akan mampu memenuhi target dan ekspektasi masyarakat.”
Selain meluncurkan seri terbaru Andromax C2s, Smartfren juga turut merilis aplikasi My Smartplan. “Layanan My Smartplan merupakan inovasi yang memungkinkan pelanggan mengatur sendiri layanan dari paket konsumen sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” tutur Djoko.
Dalam layanan My Smartplan, Smartfren dapat mengurangi dan menambahkan besar kecilnya kuota layanan menggunakan fitur smart slider, dengan menyisakan minimum 1 unit value untuk tiap jenis layanan.
Dikatakan Djoko, layanan My Smartplan yang diluncurkan oleh Smartfren merupakan sebuah inovasi yang menunjukkan kepedulian kami terhadap belanja layanan komunikasi pelanggan kami yang beragam. “Layanan ini pun menjadi ajang wadah customer service pelanggan karena kami menyediakan fitur live chat yang memungkinkan pelanggan bisa berkonsultasi mengenai kebutuhannya ataupun hal lainnya,” tegasnya.
