Categories: News Trend

Incar Segmen B2B, Taiwan Boyong 18 Produsen Mesin Pengemasannya ke Indonesia

Pameran mesin-mesin untuk pengemasan produk “Allpack 2015” kembali digelar di Kemayoran, Jakarta, pada 30 September-3 Oktober 2015. Lagi-lagi, Taiwan memanfaatkan momentum pameran itu untuk memboyong langsung 18 perusahaan asal Taiwan untuk turut berpartisipasi. Langkah Taiwan—lewat Taiwan External Trade Development Council (TAITRA)–memboyong 18 perusahaan sekaligus ke Indonesia bukan tanpa alasan.

Dijelaskan Direktur TAITRA Jakarta Tony Lin, “Indonesia merupakan pasar kunci bagi perusahaan penyedia mesin-mesin pengemasan. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mendatangkan langsung 18 perusahaan asal Taiwan untuk menggarap pasar B2B (Business to Business).”

Ke-18 perusahaan itu adalah Airtac International Group Taiwan Branch (Cayman), Edelstein International, Glory Foods Processing Machinery, Long Durable Machinery, Minoga Industrial, Pack Leader Machinery, S.Shin, San Tung Machine Industry, Seal Pack Technology, Super Asia Polyblend, Taiawn Precision Gear Corp, Taiwan Yizuo, Weider Machinery, Weiyao Precision Technology, YNB Supply (ASIA) Corp, You Xiang Machine, Yung Ming Packaging Machinery, dan Xin De Jia International.

San Tung Machine Industry misalnya, merupakan perusahaan yang menawarkan berbagai mesin pengemasan berkecepatan tinggi untuk industri makanan, farmasi, seasoning, mie instant, dan produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) lainnya. Menawarkan mesin berkualitas tinggi dengan harga reasonable, mesin-mesin San Tung sudah berhasil diekspor ke lebih dari 26 negara di Asia Tenggara, Eropa, dan Timur Tengah.

“Di Indonesia, mesin kami sudah digunakan untuk produk minuman kopi siap saji dalam gelas dengan brand Kopikap. Selain itu, mesin pengemasan kami juga sudah digunakan oleh Indofood untuk produk mie instant-nya,” ujar C. C. Yau, General Manager Sang Tung.

Perusahaan asal Taiwan lainnya, Taiwan Yizou, merupakan perusahaan penyedia mesin mengemasan yang memiliki fitur penyegelan vakum. Setali tiga uang dengan San Tung, Yizou juga sudah mengekspor mesin mereka ke Kanada, HongKong, Singapura, dan daratan Tiongkok.

Diakui Tony, ada tiga strategi utama TAITRA menggarap pasar Indonesia. Pertama, mengundang buyer Indonesia untuk datang ke Taiwan guna melihat dan ber-experience langsung dengan produk-produk Taiwan. Salah satunya, mengundang IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) yang membawahi berbagai UKM di Indonesia.

“Pada kesempatan trade meeting di Pullman Hotel, Jakarta, baru-baru ini, pihak IWAPI datang dan tertarik dengan apa yang kami tawarkan. Selanjutnya, kami mengundang IWAPI untuk datang ke Taiwan langsung guna melihat langsung. Hasilnya, IWAPI membeli salah satu mesin pembuat Tofu atau tahu yang mampu meningkatkan produksi tahu para UKM hingga 40%,,” beber Tony.

Kedua adalah strategi dengan mengundang group bisnis Taiwan untuk datang ke Indonesia, guna berpartisipasi di program Trade Meeting yang digelar TAITRA. Melalui trade meeting, kesempatan untuk bertemu para buyer maupun agen di Indonesia akan terbuka lebar. Ketiga adalah strategi dengan mengundang group bisnis Taiwan untuk datang ke Indonesia, guna berpartisipasi mengikuti ajang pameran dan ekshibisi. Salah satunya, ekshibisi “Allpack 2015”.

Mengingat Indonesia adalah pasar kunci, pada kesempatan pameran tersebut, tepatnya September ini, TAITRA juga memperkenalkan “zona promosi” di dalam situs www.taiwantrade.com.tw. Situs tersebut juga terkoneksi langsung di dalam situs www.taitra.org.tw. Melalui situs www.taiwantrade.co.tw, TAITRA menawarkan layanan secara custom kepada pelanggan Indonesia, yakni melalui “Taiwantrade Indonesian Machinery Zone”. Situs tersebut untuk melayani pelanggan-pelanggan Indonesia yang tidak begitu menguasai bahasa Inggris, karena disajikan dalam bahasa Indonesia.

Pada situs baru itu, TAITRA mempromosikan lebih dari 900 perusahaan penyedian mesin asal Taiwan yang sudah lulus seleksi. Termasuk, menyediakan lebih dari 5.000 katalog produk, mulai dari alat dan komponen pisau mesin, mesin penanganan bahan baku, komponen dan asesoris mesin, dan sebagainya. “Dengan demikian, akan memungkinkan Taiwantrade untuk dapat menyediakan servis komplet kepada seluruh pembeli lokal,” tutup Tony.

Dwi Wulandari

Recent Posts

Binus Graduate Program Luncurkan Program Magister Desain

MIX.co.id - BINUS Graduate Program resmi merilis Program Magister Desain demi menjawab dinamika pasar yang…

18 hours ago

Targetkan Pangsa Pasar 27%, Ini Strategi yang Dipersiapkan Allianz Syariah di 2024

MIX.co.id - Penetrasi pasar asuransi syariah di Indonesia masih tercatat rendah, yakni masih di bawah…

18 hours ago

Majukan Fintech P2P Lending, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan

MIX.co.id – Perempuan memiliki peran penting dalam industri fintech peer to peer (P2P) lending. Hal…

1 day ago

Q1 2024, Pendapatan Indosat Tumbuh 15,8%

MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 13.835 miliar, pada kuartal pertama…

1 day ago

“Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program 2024” Jangkau Pelajar hingga Papua

MIX.co.id - Tahun ini, Starbucks kembali menggelar "Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program" (SCYEP). Melalui program…

1 day ago

J&T Express akan Kembali Menggelar “J&T Connect Run 2024”

MIX.co.id - Tahun 2024 J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global, kembali menggelar J&T Connect Run.…

2 days ago