Saat ini, ada 6,1 juta orang dari segmen Jetset di Asia, dengan individual asset mencapai US$ 21 triliun. Yang menarik, dari segmen jetset alias kalangan superkaya itu, 51 ribu orangnya ada di Indonesia. Demikian data yang dirilis oleh worldwealthreport.com. Segmen yang sangat menjanjikan tentunya bagi para pelaku bisnis.
Bérn & Durell, layanan Lifestyle Concierge bercitarasa khas Asia, pun melihat fakta tersebut sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Oleh karena itu, pada pertengahan September ini Bérn & Durell resmi memperkenalkan layanan khusus untuk segmen jetset, termasuk kalangan jetset di Indonesia.
Dijelaskan Bernardus Sumartok, Partner dari Bérn & Durell, diferensiasi dari layanan lifestyle concierge Bérn & Durell dengan yang lain adalah layanan yang ditawarkan bukan semata premium lifestyle concierge dengan kualitas terbaik.
“Namun, kami juga mengemas layanan sesuai dengan budaya masyarakat di kawasan Asia atau mengedepankan kearifan lokal ala Asia. Kami percaya, layanan dengan pendekatan ala Asia adalah yang terbaik di dunia. Kami pun yakin, hanya pendekatan yang paham budaya Asia yang dapat melayani dengan baik kebutuhan pasar Asia,” yakin Bernardus.
Ia mencontohkan, dengan layanan concierge Bérn & Durell, segmen jetset akan mendapatkan pengalaman beyond travel. “Mereka dapat meng-upgrade pengalaman mereka dalam segala hal, karena Bérn & Durell akan memberikan akses untuk memaksimalkan gaya hidup kaum jetset,” pungkasnya.
Dengan jumlah partner yang Bérn & Durell miliki di seluruh dunia, menurutnya, Bérn & Durell dapat memberikan pengalaman menginap di resort-resort eksotis di seluruh penjuru dunia. Termasuk, pengalaman menonton sepak bola di luar negeri dengan duduk di box VIP, terbang bepergian ke luar negeri dengan private jet, hingga pengalaman dining exclusive di hotel dengan akses yang belum tentu dirasakan tamu biasa.
“Layanan kami bukan sekedar taking order and deliver request, tapi more from the heart. Kami sangat memperhatikan dan mendengarkan member kami, dan mencoba memahami aspirasi mereka. Termasuk, memahami kebutuhan dan mimpi mereka di manapun mereka berada,” tutupnya.
