Setelah 28 tahun dikenal oleh masyarakat akan produk oral care, maka kini Formula meluncurkan produk barunya, Formula Orthodontic. Kehadiran produk baru itu tak lepas dari tren kawat gigi yang tengah berkembang di masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda.
Berdasarkan survei yang digelar Formula terhadap 111 pengguna kawat gigi, ada tiga keluhan terbanyak yang diungkapkan oleh pengguna kawat gigi, yaitu nyeri atau linu, sariawan, dan kesulitan untuk membersikan sela-sela gigi.
"Keluhan nyeri dan sariawan dirasakan sangat mengganggu, hingga menyebabkan pengguna kawat gigi mengalami kesulitan makan. Sementara itu, keluhan kesulitan dalam membersihkan gigi membuat mereka rentan terkena karies atau lubang gigi," ujar Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua (OT) Group Yuna Eka Kristina, hari ini (14/12).
Berangkat dari fakta itu, Formula meluncurkan Formula Orthodontic yang diformulasikan khusus untuk membantu mengurangi permasalahan akibat pemasangan kawat gigi, seperti iritasi pada gusi, nyeri, sariawan, timbulnya plak pada gigi, dan intensitas bau mulut yang meningkat.
Ditambahkan Yuna, "Inovasi Formula Orthodontic terdiri dari rangkaian sikat gigi dan pasta gigi. Pasta gigi Formula Orthodontic merupakan pasta gigi pertama di Indonesia yang menggunakan bahan bisabolol dan sodium hyaluronate. Sedangkan sikat gigi Formula Orthodontic dirancang khusus untuk pengguna kawat gigi agar kegiatan menyikat gigi lebih nyaman."
Dibandrol dengan harga Rp 35 ribu untuk sepaket sikat gigi dan pasta gigi, Formula Orthodontic akan hadir di berbagai gerai modern market, situs belanja online, dan klinik-klinik dokter gigi. "Kami akui pasar ini merupakan pasar yang tidak begitu besar. Namun, kami ingin memberikan solusi bagi para pengguna kawat gigi yang jumlahnya makin terus bertambah," tambah Danny Tanurahardja, Business Unit Manager Formula.
Sementara itu, untuk mengedukasi market yang selama ini tidak paham tentang cara pemasangan kawat gigi yang benar sekaligus perawatannya, OT Group akan menggandeng IKORTI (Ikatan Ortodontis Indonesia). Selain edukasi ke media, diimbuhkan Yuna, "Kami bersama IKORTIS juga akan melakukan edukasi ke rekan-rekan profesi dokter gigi, masyarakat umum lewat rumag sakit-rumah sakit, dan ke konsumen langsung seperti anak sekolah."
