Pasar monitor 4K di Indonesia terus bertumbuh. Merujuk data IDC, pertumbuhan monitor 4K mencapai 88% di tahun 2016. Selanjutnya, tahun 2017, pertumbuhannya mencapai 71%. Bahkan, pada kuartal dua 2018, pertumbuhannya sudah mencapai 75%.
Tak heran, jika LG Electronics Indonesia yang kini telah menjadi market leader dengan penguasaan pasar 62,3% di pasar monitor 4K, tampak makin serius menggarap pasar monitor. Terlebih, sejak Apple tak lagi memproduksi MacBook monitor dan LG dipercaya untuk memproduksinya.
Awal Desember ini misalnya, LG resmi merilis dua monitor anyarnya yang beresolusi 5K di Indonesia. Tak hanya perdana bagi LG, peluncuran tersebut sekaligus menjadikannya sebagai monitor 5K pertama yang dipasarkan di Indonesia.
“Kehadiran keduanya menandai dimulainya era baru monitor resolusi tinggi di Indonesia,” ujar Abel Oh, IT & B2B Director LG Electronics Indonesia, di sela-sela peluncuran monitor 5K LG di Jakarta, pada hari ini (4/12).
Ada tiga segmen yang diincar monitor 5K LG. Ketiganya adalah visual artists, editor kreatif, dan kreator konten digital. “Dua monitor baru LG ini akan memenuhi kebutuhan dari ketiga segmen tersebut,” papar Susanto, IT Sales & Marketing Head LG Electronics Indonesia.
Monitor 5K LG memiliki dua dimensi berbeda, yaitu 27 inchi dalam seri LG 27MD5KA dan 34 inchi dengan seri LG 34WK95U. Keduanya sama-sama mengadopsi panel IPS yang membuatnya memiliki sudut pandang layar hingga lebih dari 170°. Hal yang membuat penggunanya dapat melihat gambar tertayang pada layar tanpa distorsi tampilan warna meski dari berbagai sudut.
Hadirnya monitor LG 27MD5KA, menurut Susanto, sangat cocok untuk para profesional di bidang kerja kreatif yang juga pengguna New MacBook Pro. Hal itu pula yang membuat LG melengkapi monitor 5K terbarunya dengan konektor Thunderbolt™ 3.
Dukungan peningkatan produktivitas pun hadir melalui kemudahan kontrol monitor ini yang dapat dilakukan langsung dari New MacBook Pro. Tanpa harus menekan beberapa tombol fisik yang biasa tersedia di monitor, berbagai penyesuaian layar seperti tingkat kecerahan dan lainnya, dapat dilakukan melalui tampilan Display Control pada New MacBook Pro.
Upaya LG menghadirkan monitor 5K seri LG 27MD5KA sebagai solusi pendukung visual yang handal bagi kerja kreatif profesional dapat dilihat dari kekayaan teknologi yang tersemat dalam layarnya. Pada layar berbentang 27inch, monitor ini menampung resolusi 5,120 x 2,880 piksel.
Sementara itu, monitor LG 34WK95U memiliki resolusi 5,120 x 2,160. Tawaran pada produktivitas lebih baik berawal dari desain layar Ultra Wide yang memanjang. Bentang ini memberi keuntungan pada terciptanya ruang 33% lebih luas dibanding monitor 16:9.
Sementara terkait dengan warna, kemampuannya pun terbilang mengagumkan. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari nilai spektrum warna sRGB 135% dan DCI-P3 yang mencapai 98%. Nilai DCI-P3 sendiri menjadi standar spektrum warna bagi konten dalam format digital.
Namun demikian, hal yang menjadi keistimewaan utama pada visual monitor 5K LG ini ada pada penggunaan teknologi Nano IPS di dalamnya. “Teknologi tersebut bermanfaat meningkatkan akurasi warna yang sangat dibutuhkan pada pekerjaan visual dengan warna yang kaya,” ungkap Susanto.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kedua monitor 5K LG tersebut dibandorl dengan harga Rp 17,99 juta (monitor 27 inchi) hingga Rp 25 juta (monitor 34 inchi). “Target penjualan kami untuk monitor yang 27 inchi, bisa mencapai 50 unit per bulannya. Adapun monitor 34 inchi, penjualannya bisa mencapai 30 unit per bulannya,” Susanto mematok.