Incar Wisatawan Lokal dan Mancanegara, Kabupaten Dairi Gelar “Semesta Dairi Memanggil”

MIX.co.id - Tahun ini, pemerintah Kabupaten Dairi menggelar program “Semesta Dairi Memanggil“. Melalui program tersebut, pemerintah kabupaten Dairi mempromosikan Dairi sebagai salah satu destinasi wisata di kawasan Danau Toba. Objektifnya, untuk membawa wisatawan lokal dan mancanegara, termasuk anak daerah yang sukses di perantauan, mengunjungi Dairi dan menikmati berbagai keindahan serta kelebihan yang ada di Kabupaten Dairi.

 “Semesta Dairi Memanggil” juga merupakan program penguatan destinasi pariwisata dan kebudayaan dengan cara menerapkan konsep promosi pariwisata yang kreatif, dengan terobosan baru. Program ini juga dapat mewujudkan semangat G20. 

Dikatakan Eddy Keleng Ate Berutu, Bupati Dairi, “Kami (pemerintah) tidak mungkin jalan sendiri. Untuk mensukseskan program Semesta Dairi Memanggil harus dilakukan bersama-sama. Kopi Sidikalang adalah salah satu ikon yang kami tonjolkan pada melalui program Semesta Dairi Memanggil. Begitu juga dengan ulos, yang merupakan salah satu potensi dari Dairi.”

Kopi Sidikalang sebenarnya sudah menjadi konsumsi pencinta kopi di mancanegara melalui salah satu gerai kopi terkenal di dunia. Sementara itu, tenun Ulos Dairi seperti ulos Silalahi Silahisabungan adalah jenis ulos yang terbaik dengan pola dan teknis tenun yang cukup rumit. 

Sebagai tahap awal, digelar kegiatan Temu Media “Semesta Dairi Memanggil”,  pada hari ini (2/6), di Jakarta. Melalui pendekatan ke media,  pemerintah kabupaten Dairi ingin memperkenalkan Dairi dengan berbagai kekayaan alam, budaya, dan masyarakatnya yang selama ini tidak begitu terdengar. 

Deretan kegiatan disajikan dalam program “Semesta Dairi Memanggil 2022”. Pada periode Juni-Juli digelar Workshop Menulis, yang melibatkan 100 siswa untuk belajar menulis literasi dalam bahasa daerah yang akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan dipublikasikan dalam bentuk buku. 

Pada Agustus-September, digelar Volunteer Program yang mengundang para pekerja sukarela dari berbagai negara untuk membantu dalam dua program utama, yaitu Konservasi Ikan Purba (IHAN) di Tao Silalahi dan Smart City di Sidikalang.

Selanjutnya, pada Oktober, bertepatan dengan  Hari Jadi Kabupaten Dairi , digelar kegiatan parade dan  pameran budaya, termasuk berbagai aktivitas untuk mempromosikan kopi. Contohnya, The Adventure of Sidikalang Coffee dengan mengundang media, investor, pebisnis kopi Indonesia (Sumatera Utara) datang ke Sidikalang, berkunjung ke ladang kopi, bertemu dengan petani kopi perempuan, menyaksikan proses roasting kopi dari biji kopi sampai siap seduh. Selanjutnya, kegiatan Lunch Picnic dengan Petani Kopi dan Photoshoot Eksklusif dengan fotografer profesional untuk dijadikan bahan publikasi media sosial. 

Ada juga Kompetisi Barista Ala Kedai Kopi (UMKM) berhadiah Beasiswa. Kompetisi itu membuka kesempatan untuk barista lokal Sidikalang menjadi barista profesional yang akan meningkatkan rasa bangga punya kedai kopi “kekinian” di Sidikalang dan sekitarnya.

Sementara itu, untuk promosi tenun ulos, digelar Fashion Show dengan mengundang rumah mode Jakarta dan Internasional dengan model dari Dairi. Pada kesempatan itu, digelar juga Photoshoot dengan Ulos Khas Kabupaten Dairi dengan menunjukkan Keindahan alam Dairi sebagai latarnya.

Terakhir, pada November, akan digelar Dairi-Toba International Writers Festival, yaitu workshop, diskusi, dan penulisan buku “Travel To Dairi With Love”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)