News Trend

Indofood Ajak Mahasiswa S1 Tingkat Akhir Berpartisipasi di IRN Periode 2022-2023


Menurut Suaimi, hal itu menjadi tantangan Pemerintah Indonesia untuk segera mencari alternatif sumber pangan baru baik secara individual ataupun kolektif. “Langkah pemerintah dalam mencari sumber pasokan pangan baru atau diversifikasi pangan sejalan dengan Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2022-2023 yang ingin berkontribusi dalam menjawab tantangan pangan tersebut,” tandasnya.

Mempertimbangkan kondisi saat ini, maka Program IRN periode 2022-2023 menetapkan tema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.

“Program IRN berperan sebagai sarana tumbuhnya ide-ide brilian dari para mahasiswa dengan menggali kekayaan alam Indonesia yang dapat dikembangkan menjadi sumber pangan, dan berpotensi dikembangkan sebagai sumber pangan fungsional. Selain itu, pangan fungsional diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat,” lanjutnya.

Lebih jauh ia menegaskan, program IRN yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Indofood di bawah pilar Building Human Capital

Program ini terbuka bagi mahasiswa S1 dari berbagai jurusan yang tengah menyelesaikan tugas akhir. Objek penelitian adalah sumber pangan yang berasal dari pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, serta perternakan. Adapun cakupan bidang penelitian meliputi bidang agro teknologi (budidaya), teknologi proses dan pengolahan, gizi dan kesehatan masyarakat, serta bidang sosial, budaya, ekonomi dan pemasaran. 

Pendaftaran dimulai sejak 1 hingga 30 September 2022. Sedangkan jangka waktu penelitian adalah selama maksimal satu tahun. Syarat lain adalah menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitian dilakukan di Indonesia.

“Proses berikutnya proposal yang kami terima akan dilakukan seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada sekitar minggu kedua bulan Oktober 2022,” urainya.

Para peserta program penelitian IRN akan mendapatkan pendampingan dari Tim Pakar IRN selama penelitian. Tim pakar yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc berjumlah delapan orang, yang berasal dari  berbagai bidang.

Page: 1 2Lihat Semua

Dwi Wulandari

Recent Posts

Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI

MIX.co.id - Smartfren melalui gerakan Smartfren 100% untuk Indonesia meraih penghargaan kategori perak dalam ajang…

2 days ago

Catat Kinerja Positif di Q1 2024, Vietjet Patok Pendapatan Transportasi Udara Rp 37,85 Triliun

MIX.co.id - Berhasil mencetak kinerja positif sepanjang kuartal pertama (Q1) 2024, Vietjet mematok pertumbuhan tinggi…

2 days ago

PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Kembali Digelar di Jakarta

MIX.co.id - PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 kembali digelar di tahun ini. Dalam rangkaian kegiatan…

2 days ago

Wings Kembali Gelar “Pesta Kuliner Sedaap”

MIX.co.id - Wings Group melalui merek Kecap Sedaap, kembali menggelar "Pesta Kuliner Sedaap" Gelaran Pesta…

2 days ago

LG Distribusikan 3.000 Paket Makanan untuk Anak dan Keluarga Tak Mampu

MIX.co.id - Dalam rangkaian kampanye "Better Life for All”, LG Electronics Indonesia mendistribusikan 3.000 paket…

2 days ago

Peluncuran Produk Terbaru INDOGRESS di Pameran Megabuild Keramika Indonesia 2024

President Director INDOGRESS John Suhanto memberikan keterangan pers saat peluncuran produk terbaru di pameran Megabuild…

3 days ago