Indogo.id Masuk Top 20 Kompetisi “Startup4industry”

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi menggelar program kompetisi “Startup4industry”. Program ini merupakan kompetisi berbasis pemecahan masalah di industri dan masyarakat dengan menggunakan teknologi 4.0.

Pada kesempatan itu, Indogo.id, pengembang software dan aplikasi asal Bandung, berhasil masuk Top 20. Dengan demikian, Indogo.id mendapat kesempatan mempresentasikan solusi AUTOPOSPAY di ajang Expose Day TO-20 Startup4industry, pada awal Desember ini (8/12).

CEO Indogo.id Evlin Marcelline Fendrianto menegaskan, “Kami bangga atas terpilihnya LenMarc sebagai Top 20 Startup di ajang Kompetisi Startup4industry. Masuknya LenMarc dalam Top 20 Startup memotivasi kami untuk tetap konsisten berinovasi mengembangkan solusi teknologi informasi (TI) yang dapat membantu memecahkan persoalan bisnis para pelaku wirausaha, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.”

Lebih jauh Evlin menerangkan, saat ini, masyarakat membutuhkan pelayanan yang berhubungan dengan TI. AUTOPOSPAY yang diluncurkan pada pertengahan 2020, menurutnya, mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

Software yang dikembangkan oleh LenMarc serta dipasarkan melalui platform jualan dan konsultasi online Indogo.id milik mereka itu memungkinkan pelaku wirausaha bermigrasi dari bisnis offline menjadi online hanya dengan satu klik. “Software ini menawarkan kemudahan bagi konsumen dan penjual secara bersamaan,” klaimnya.

Bagi konsumen, AUTOPOSPAY adalah toko online yang dapat dikunjungi kapan saja tanpa batas waktu. Dua keunggulan solusi ini terletak pada kehadiran fitur Antrean Online yang berguna bagi konsumen untuk mengetahui status kesiapan serta melacak posisi barang yang dipesan serta fitur Pick N Go.

“Fitur Antrean Online berguna bagi konsumen untuk mengetahui status kesiapan serta melacak posisi barang yang dipesan. Setelah barang berhasil dikirim, konsumen dapat melacak posisi barang,” ucapnya.

Sementara itu, fitur Pick N Go ditujukan bagi pengguna yang menyediakan layanan Drive Thru agar konsumen dapat mengambil sendiri pesanannya saat barang sudah siap cukup. Mekanismenya adalah konsumen yang sudah melakukan transaksi di toko online, akan mendapat nomor anteran online setelah barang siap. Kemudian, konsumen cukup menunjukkan QR Code sebagai verifikasi saat mengambil barang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)