MIX.co.id - Memasuki tahun ketiga penyelenggaraan program Indomilk Coffeepreneur, Indomilk berkolaborasi dengan Tetra Pak, perusahaan solusi pengolahan dan pengemasan makanan, mengajukan inisiatif keberlanjutan yang melibatkan pengusaha dan pemilik kafe untuk memilah dan mendaur ulang karton bekas minuman susu, mengurangi dampak lingkungan, dan mempromosikan praktik bertanggung jawab.
Inisiatif tersebut memberikan manfaat baru pada karton bekas minuman susu, memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi bagi masyarakat, berkontribusi pada tujuan daur ulang nasional negara, serta berdampak memajukan ekonomi sirkular di industri kopi di Indonesia.
Diungkapkan Tjatur Lestijaman, General Manager Research and Development Indolakto, “Kami berkomitmen untuk mendukung industri kopi Indonesia sambil mengurangi jejak lingkungan kami melalui praktik produksi yang bertanggung jawab, solusi pengemasan berkelanjutan, dan inisiatif daur ulang. Program Coffeepreneur dan kemitraan kami dengan Tetra Pak memperkuat komitmen ini dan memungkinkan kami untuk mendorong perubahan positif menuju masa depan yang lebih hijau sambil memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat akan produk berkelanjutan.”
Sejatinya, industri kopi global, yang ditandai dengan konsumsi kemasan sekali pakai yang signifikan, menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan. Seiring dengan meningkatnya konsumsi, kebutuhan bagi bisnis untuk menangani sampah yang dihasilkan juga meningkat. Melalui inisiatif daur ulang seperti ini, Tetra Pak dan Indolakto memimpin upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri kopi sambil memperkuat pentingnya mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasi bisnis.
Diakui Tommy Srihartoyo, Sales Director Tetra Pak, “Untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan untuk pengemasan makanan, pendekatan rantai nilai penuh terhadap sirkularitas diperlukan. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan utama seperti pelanggan kami adalah salah satu cara yang akan membantu kami mencapainya. Kemitraan ini dengan Indolakto adalah salah satu tindakan strategis yang diambil Tetra Pak dalam meningkatkan kesadaran akan pengumpulan dan daur ulang karton, sambil mendukung Indolakto dalam mencapai tujuan keberlanjutan mereka.”
Lebih jauh ia menegaskan bahwa solusi pengemasan Tetra Pak, yang terdiri dari papan kertas, plastik, dan aluminium, dirancang untuk memastikan perlindungan produk sambil tetap dapat didaur ulang sepenuhnya di pasar yang memiliki sistem pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang yang memadai. “Ketika karton bekas dikumpulkan dan ditempatkan ke dalam tempat sampah terpilah, mereka menjalani proses yang memisahkan komponen bahan-bahannya, yang kemudian digunakan kembali menjadi produk baru yang bermakna, berkontribusi pada ekonomi rendah karbon,” kata Tommy.
Melalui kolaborasi dalam program Coffeepreneur, Tetra Pak dan Indomilk bertujuan untuk mempromosikan pengumpulan dan daur ulang karton. Program ini telah diujicobakan di Malang pada tahun 2023, dengan rencana untuk diperluas ke kota-kota lain di seluruh Indonesia di masa depan.
“Inisiatif seperti ini diperlukan untuk merubah pendekatan kita terhadap sampah kemasan di industri kopi. Dengan fokus pada daur ulang, kita dapat secara signifikan mengurangi jejak lingkungan dari produk populer seperti kopi. Penerapan praktik yang diinisiasi oleh Indolakto bersama Tetra Pak ini, membuat kami pelaku industri kopi berhasil secara bertahap mengubah perilaku pengelolaan karton bekas minuman susu. Selama mengikuti program Coffeepreneur ini, kami telah memberikan nilai tambah terhadap ribuan karton susu,” cerita Afif, pelaku usaha dan pemilik kedai di Malang.
Sebagai bagian dari kemitraan mereka, Indomilk dan Tetra Pak akan menggelar talk show pada hari ini (2/11), di Jakarta Coffee Week, ICE BSD, Tangerang. Pada segmen ini akan dibahas “DIY Upcycling Karton Susu” dan menampilkan Evani Jesslyn, aktivis kopi Indonesia dan pendiri Coffee Academy. “Kopi telah menjadi minuman populer di berbagai kelompok di Indonesia. Dengan meningkatnya konsumsi kopi, terutama minuman yang dibuat dengan susu kemasan, juga terjadi peningkatan karton bekas minuman susu. Saya menghargai langkah-langkah yang diambil oleh Indomilk dan Tetra Pak untuk memberikan edukasi daur ulang sebagai bagian dari program Coffeepreneur. Inisiatif ini mendorong kita sebagai pelaku industri kopi untuk lebih sadar lingkungan dan bekerja sama menuju planet yang berkelanjutan,” pungkas Jesslyn.