Sebagai implementasi misi memberikan nutrisi untuk bangsa, tim Corporate Affairs Sarihusada mengeksekusi program edukasi “Ayo Melek Gizi (AMG)” dengan melibatkan partisipasi seluruh karyawan, dari jajaran staf hingga para direktur. Program dilaksanakan bertepatan dengan momentum hari Ulang Tahun Sarihusada ke-58 pada Minggu ke-4 September 2012 sampai Minggu Ke-3 November 2012.
Dengan biaya sebesar Rp 123,7 juta, program AMG Goes to PAUD ini diklaim memberikan hasil memuaskan. Sebanyak 1.200 karyawan Sarihusada ikut berpartisipasi untuk mengedukasi 3.000 siswa PAUD dan 3.000 orang ibunya.
Pada program ini, para karyawan memberikan edukasi seputar bagaimana mengelola dan memberikan makanan sehat kepada anak-anak. Kegiatan “AMG goes to PAUD” ini juga menjadi wadah kreativitas para karyawan untuk menciptakan program kunjungan yang kreatif, menarik dan berkesan.
Dari sisi internal, program diharapkan bisa menjadi sarana untuk membangun kerjasama antara karyawan serta semakin menumbuhkan rasa bangga terhadap perusahaan karena telah memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat. PAUD adalah sekolah informal inisiatif Pemerintah untuk Pendidikan Anak Usia Dini.
Target primer dari program ini adalah seluruh karyawan Sarihusada di seluruh Indonesia yang berjumlah 1.200 karyawan. Target sekunder adalah 3000 ibu dari para siswa PAUD di seluruh Indonesia, yang menjadi pengelola konsumsi makanan dalam keluarga. Program AMG Goes to PAUD dilaksanakan di 58 PAUD nasional, yang terdiri dari 36 PAUD sebagai wakil 36 kantor distrik yang tersebar di seluruh Indonesia, 7 PAUD diwakili oleh 7 departemen (Marketing, Medical, Sales, SSD + Supply Chain, Finance + IT, Corporate Affairs, HR) yang ada di kantor Sarihusada di Jakarta, 15 PAUD diwakili oleh karyawan di Pabrik Sarihusada Yogyakarta dan Klaten.
Untuk melaksanakan Program AMG Goes to PAUD di sebagian besar wilayah di Indonesia, ada beberapa tantangan yang dihadapi panitia. Pertama program berjangkauan nasional sehingga tidak mudah dalam menyebarkan informasi langsung mengenai tujuan AMG goes to PAUD kepada para karyawan di daerah. Tantangan kedua, sebagai employee engagement, program ini harus melibatkan partisipasi seluruh karyawan (dari jajaran staf hingga para direktur) yang jumlahnya sangat besar. Hal lain yang cukup berat adalah keterbatasan waktu.
Agar program AMG Goes to PAUD ini dapat mencapai sasaran serta terlaksana dengan baik, tim internal PR melakukan beberapa strategi berikut. Pertama sosialisasi program kepada seluruh karyawan, melalui email blast dan pengumuman langsung. Demi efektivitas, untuk program kunjungan ditetapkan hanya satu PAUD saja yang dipilih oleh perwakilan masing-masing area atau departemen dengan kriteria memiliki anak didik maksimal 50 orang dan memiliki tempat belajar dan memiliki tempat belajar permanen/lokasi tetap. Pencarian lokasi PAUD dan perijinannya dikoordinir langsung oleh masing-masing kelompok peserta. Untuk wilayah di luar Jakarta, pemilihan PAUD dipimpin oleh tiap District Manager (DM) dan Field Sales Manager (FSM). Dengan demikian seluruh karyawan dari seluruh level yang ada dapat terlibat secara langsung.
Supaya tidak membosankan dan dapat diterima dengan baik oleh PAUD yang dikunjungi, Sarihusada mengemas program kunjungan ini secara menarik dan interaktif dalam bentuk permainan. Selain itu pemberian hadiah untuk siswa dan ibu-ibu PAUD sebagai ucapan terima kasih atas partisipasi mereka sangat menambah kemeriahan acara. Sebagai bentuk ucapan terima kasih dari perusahaan, Program AMG Goes to PAUD ini diperlombakan antar karyawan.
Dengan biaya sebesar Rp 123,7 juta, Program AMG Goes to PAUD ini diklaim memberikan hasil memuaskan. Sebanyak 1.200 karyawan Sarihusada ikut berpartisipasi untuk mengedukasi 3.000 siswa PAUD dan 3.000 orang ibunya. Laporan yang masuk ke panitia juga sangat beragam, kreatif dan menarik.