Soal prevalensi diabetes, Indonesia berada di peringkat ke-4 tertinggi di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat. Bahkan, jumlah pengidap diabetes terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data WHO memperkirakan jumlah penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 di Indonesia akan meningkat signifikan hingga 21,3 juta jiwa pada 2030 mendatang.
Demikian hal yang mengemuka dalam seminar “Taiwan Excellence, Excellence Lifestyle” yang diadakan di Ballroom Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, pekan lalu (21/9).
“Penyakit diabetes adalah penyakit kecenderungan genetik atau sesuai garis keluarga. Namun dengan berolahraga secara rutin dan teratur, syukurlah saat ini saya memiliki tubuh yang sehat,” ujar Putera Indonesia 2017, Reynaldi Rivaldo saat tampil sebagai pembicara.
Seminar yang mengangkat persoalan kesehatan dan gaya hidup masyarakat Indonesia tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Taiwan Excellence Day yang diadakan pada 20-22 September 2018.
Pada sesi pertama, tampil Bapak Felix Chuang selaku Kepala Representatif Bionime Indonesia, yang mengangkat tema “Hidup Tanpa Diabetes” untuk mengedukasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya pemeriksaan gula darah.
Sesi kedua diisi oleh Reynaldi Rifaldo dan Andyono Putranto selaku Representatif Deltacycles di Indonesia, membicarakan pentingnya berolahraga secara rutin dan teratur yang dapat dilakukan dengan menggunakan produk-produk berkualitas peraih penghargaan Taiwan Excellence Award, seperti treadmill berbentuk elevator dari Intenza, maupun sepeda lipat dari Deltacycles.
“Sepeda lipat cocok digunakan di Jakarta, di tengah kemacetan yang merajalela dan penerapan ganjil genap yang berlaku di sebagian besar jalan protokol di ibukota,” ujar Andyono.
Dengan bersepeda, imbuhnya, dapat lebih cepat sampai di tempat tujuan, badan juga lebih sehat karena tubuh menghasilkan hormon endorphin yang membuat pikiran kita lebih happy. Hasilnya pikiran akan lebih jernih saat mengambil keputusan penting dalam pekerjaan.()
