"Indonesia Properti Expo" Patok Transaksi KPR Rp 5 Triliun

Indonesia Properti Expo kembali digelar PT Adhouse Clarion Events di tahun ini. Pameran tahunan yang memasuki perhelatan ke-37 itu, akan menghadirkan 500 proyek properti selama sembilan hari pameran berlangsung, 16-24 November 2019, di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Dijelaskan Gad Permata, Vice President PT Adhouse Clarion Events selaku penyelenggara Indonesia Properti Expo, “Kami optimis pameran kali ini bisa menjadi titik balik perkembangan pasar properti. Mengingat, acara ini akan diramaikan oleh banyak pengembang properti, mulai dari perumahan subsidi, apartemen, hingga perumahan eksklusif, seperti Metropolitan Land, Rancamaya, dan Riscon.”

Tahun ini, penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung mencapai 250 ribu orang. Itu artinya, naik dibandingkan dari event sebelumnya pada Juli 2018, yang mencapai 219 ribu pengunjung. “Adapun jumlah transaksi pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), kami targetkan sama dengan tahun lalu, yakni mencapai Rp 5 triliun selama sembilan hari pameran,” patok Gad.

Pameran Indonesia Properti Expo didukung oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, DPD REI DKI Jakarta, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, sebagai Official Bank Partner.

Ditambahkan Arvin F. Iskandar, Sekretaris Jendral DPD REI Jakarta, tahun 2019 menjadi titik balik dari perubahan nasib pasar properti. Berkembangnya fasilitas KPR dengan suku bunga menurun dan bertambahnya jumlah pengembang subsidi pun menjadi energi tambahan bagi industri ini dan diprediksi dapat menjadi pilihan baru bagi para target industri dan pengembang.

“Kenaikan harga di pasar 0,4% dan realisasi penjualan yang meningkat 20% dalam sektor perumahan mengindikasikan bahwa penyerapan pasar cukup baik dan akan terus membaik hingga beberapa waktu ke depan,” yakin Arvin.

Optimistis yang sama juga diungkapkan Direktur Layanan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Drs. H. Agusny Gunawan. “Pameran seperti Indonesia Properti Expo ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah, karena pada kegiatan ini hadir 35 pengembang subsidi dengan total proyek sebanyak 55 proyek turut membantu perkembangan pasar properti lewat edukasi satu tempat mengenai penyediaan properti,” paparnya.

Sementara itu, BTN sebagai Official Bank Partner dari Indonesia Properti Expo 2019 akan memanfaatkan pameran tersebut untuk menyasar pasar millennials. Oleh karena itu, sejumlah program sekaligus layanan yang sifatnya memberi kemudahan akses bagi millennials untuk dapat memiliki rumah akan ditampilkan BTN pada pameran tersebut. Di antaranya, pengajuan kepemilikan rumah hanya dengan melalui gadget mereka, bunga rendah, cicilan yang panjang, dan DP 0%.

“Saat ini, nilai KPR BTN dari segmen millennials sudah mencapai Rp 5 triliun hingga Rp 10 tirliun. Kami targetkan nilai ini akan bertumbuh dengan kehadiran BTN di pameran Indonesia Properti Expo. Pada pameran ini, kami akan menghadirkan lima stan, yakni KPR Non Subsidi, KPR Subsidi, Layanan Syariah, Tabungan, dan Aset Majemen,” tutup Suryanti Agustinar, Executive Vice President Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk.

(Foto: Ihsan Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)