Setelah sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games 2018, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asean Autism Games (AAG) 2018 yang akan digelar di GOR Soemantri, Jakarta, pada tanggal 20-21 Oktober mendatang.
Ajang ini diselenggarakan sebagai wadah bagi penyandang spektrum autisme agar bisa menyalurkan bakat merek di bidang olahraga. AAG 2018 melombakan tiga cabang olahraga, yakni renang, traditional games (seperti balap karung), dan renang yang akan diikuti sekitar 220 peserta. Event ini diharapkan dapat menarik lebih dari 500 peserta autisme, keluarga dan para pendukung mereka yang berasal dari negara-negara anggota Asean dan Jepang.
London School Public Relation (LSPR) dan London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) menjadi pihak penyelanggara AAG 2018 bersama dengan Yayasan Autisma Indonesia, Asia Pasific Development Center on Disability (APCD), Pemerintah Jepang serta Kementerian Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia dari Thailand.
Prita Kemal Gani, founder LSPR dan LSCAA, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberi makna yang penting karena akan memberi pemahaman tentang penyandang autis. “Sebenarnya banyak penyandang autisme memiliki bakat dan kepandaian di atas rata-rata. Di event ini, mereka bisa tunjukan bahwa mereka bisa berprestasi di bidang ol;ahraga,” katanya usai acara press konferensi menjelang AAG 2018 yang digelar di Jakarta, Jumat (19/10).
Saat ini sebanyak 70 mahasiswa LSPR penyandang autisme. Mereka menerima materi kuliah hanya empat orang dalam satu ruangan. Hal ini pulalah yang mendasari kepedulian dan perhatian LSPR dan LSCAA dengan memberikan kontribusi yang besar terhadap penyelenggaraan AAG 2018.
Kontribusi tersebut salah satunya diwujudkan dengan mengangkat mahasiswa penyandang autisme menjadi panitia event. “Hal ini juga sebagai bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat,” tutur Prita.
Bersamaan dengan berlangsungnya AAG, diadakan pertemuan tahunan Dewan Eksekutif Asean Autism Network (AAN) yang membahas berbagai topik, diantaranya perkembangan akreditasi AAN dari Kantor Sekretariat Asean dan diharapkan dapat mendirikan kantor perwakilan Sekretariat AAN di Indonesia yang berlokasi di LSPR melalui LSCAA.()
