MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan penyedia solusi TIK global Huawei, pada akhir Februari ini (27/2). MoU tersebut terkait inovasi bersama SRv6 di ajang Mobile World Congress (MWC) 2023.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua pihak akan bersama-sama melakukan penelitian dan verifikasi SRv6, sekaligus mempromosikan komersialisasi SRv6 skala besar untuk mempercepat transformasi ke arsitektur jaringan otomatis dan cerdas.
Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung menerangkan, "Kerja sama antara IOH dan Huawei akan sangat mendorong perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia. Kami akan bekerja sama untuk menyediakan layanan jaringan berkualitas lebih tinggi dengan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui konvergensi jaringan IP, konvergensi arsitektur jaringan, dan pengoptimalan arsitektur jaringan. Ini juga akan membantu IOH memelopori transformasi digital cerdas dan menetapkan tolok ukur untuk ekonomi digital global."
Pada kesempatan yang sama, Gary Lu dari Huawei mengatakan bahwa Huawei akan terus berinovasi dan mendorong batas. Dengan teknologi terdepan dalam transportasi konvergensi IP cerdas dan pengalaman luas dalam komersialisasi, Huawei akan membantu IOH membuat terobosan dalam aplikasi SRv6 dan memberikan layanan komunikasi yang lebih beragam bagi pengguna lokal.
“Huawei siap mendukung IOH mengejar tujuannya untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” ujarnya.
IOH telah bekerja dengan Huawei di berbagai bidang sejak 2005 dan mulai membangun jaringan transportasi konvergensi 5G-ready berbasis SRv6 pertama di kawasan Asia-Pasifik bersama dengan Huawei pada tahun 2020.
Adapun MWC Barcelona 2023, mulai berlangsung sejak 27 Februari hingga 2 Maret 2023 mendatang di Barcelona, Spanyol. Huawei memamerkan produk dan solusinya di stand 1H50 di Fira Gran Via Hall 1.