Sukses menggelar program pertamanya di tahun lalu, Indosat Ooredoo kembali meluncurkan program “Indosat Ooredoo Virtual Hackathon” pada hari ini (1/10), di Jakarta. Program ini sebagai wujud komitmen Indosat Ooredoo dalam menemukan bakat-bakat talenta muda Indonesia di bidang digital dan inovasi.
Diungkapkan Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo Arief Musta’in, “Program ini juga merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat Ooredoo dalam mendukung pengembangan komunitas melalui berbagai aktivitas yang berkaitan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs – Sustainable Development Goals).”
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Hackathon tahun ini menggabungkan tiga program sekaligus, yaitu Global Goals Jam, HackData, dan SheHack. Batas waktu pendaftaran dan pengumpulan proposal dimulai hari ini, 1 Oktober 2020 hingga 30 Oktober 2020.
“Finalis program tahun ini akan mendapatkan coaching dan mentoring selama kurang lebih 2 minggu pada bulan November. Selanjutnya, akan dipilih masing-masing 3 pemenang dari setiap program yang akan diumumkan pada bulan Desember 2020 mendatang,” lanjutnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, program Virtual Hackathon tahun ini dapat diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia yang berusia maksimal 40 tahun, baik secara individu maupun tim yang terdiri dari tiga orang.
Deputi Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Hari Santosa Sugkari menambahkan, “Sebagai negara dengan pertumbuhan digital ekonomi tertinggi di Asia Tenggara, kami sangat mengapresiasi program Virtual Hackathon yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo untuk menumbuhkan dan mengasah kreativitas dan inovasi dari talenta-talenta muda Indonesia.”
Kondisi pandemi, menurut Hari, justru menjadi momentum bagi talenta muda Indonesia untuk dapat bersama-sama memberikan aneka solusi inovatif yang dapat memberikan kontribusi pada sektor Ekonomi Kreatif serta menggerakkan roda perekonomian bangsa.