Potensi bisnis Internet of Things (IOT) tampak makin menggeliat. Setidaknya, 330 juta lebih pelanggan berbasis sim card di Indonesia merupakan captive market bagi bisnis IOT. Belum lagi, pertumbuhan bisnis digital yang terus melesat setiap tahunnya, maka menjadi peluang yang sangat besar bagi perusahaan telekomunikasi untuk mengembangkan reveneu mereka dari sektor IOT.
Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, Indosat Ooredoo—sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia—terlihat serius menggarap pasar IOT. Antara lain, dengan mengikuti exhibition "Asia IOT Business Platform" yang digelar di Hotel JW. Marriot Jakarta pada 15-16 Agustus 2016 ini.
Dikatakan Hendra Sumiarsa, Division Head M2M & IOT Solutions Indosat Ooredoo, “Ada lima sektor yang paling banyak memerlukan solusi teknologi lewat IOT. Kelimanya adalah sektor transportasi; utilitas seperti listrik, gas, dan air; manufaktur; keuangan dan perbankan, terutama terkait sistem pembayaran; serta smart city. Sektor lainnya yang juga banyak memerlukan IOT adalah consumer elektronik dan kesehatan.”
Diakui Hendra, untuk menggarap pasar IOT, Indosat Ooredoo selalu berangkat dari kebutuhan pelanggan. Artinya, Indosat Ooredoo menawarkan pelanggan (enterprise) atau korporat berupa “Making Business Simple”. Itu sebabnya, semua solusi IOT yang ditawarkan Indosat Ooredoo harus mengedepankan tiga hal, yakni generated revenue, cost efficiency, dan customer experience. “Ketiga hal itulah yang dibutuhkan pelanggan korporat untuk bisnis mereka,” yakinnya.
Demi memenuhi tiga hal itu, dipaparkan Hendra, saat ini Indosat Ooredoo menghadirkan berbagai solusi IOT. Mulai dari M2M Connectivity platform atau mengelola konektivitas, Vehicle Telematics, eMagic (Enhance Managed IOT Connectivity), VMS (Vessel Monitoring System); Workforce Management, YOLO (You Only Live Once), dan MyTrip.
Ia mencontohkan, solusi IOT yang diperkenalkan oleh Indosat Ooredoo adalah MyTrip yang merupakan hasil kerja sama dengan PT Solusi Integrasi Utama—sebagai anak perusahaan dari Express Group yagn khusus bergerak di bidang IT. Dijelaskannya, MyTrip adalah sebuah aplikasi inovatif yang khusus dikembangkan untuk angkutan umum resmi seperti taxi bermeter, yang akan memberikan banyak keuntungan bagi setiap pelanggan dan mitranya.
“Masing-masing produk IOT yang ditawakan itu akan memudahkan mitra maupun pelaku usaha untuk mengadopsi serta mengembangkan solusi IOT, sampai dengan menumbuhkan sumber pendapatan barum efisiensi biaya, dan melayani pelanggan dengan lebih baik,” ungkap Hendra yang menyebutkan saat ini pelanggan enterprise Indosat mencapai lebi hdari 2.500 pada akhir tahun lalu, di mana hampir separuhnya sudah menggunakan produk IOT.