MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison melalui Indosat Business, resmi berpartisipasi di "Indonesia-China SMART CITY Technology and Investment Expo 2023", yang digelar pada 24-26 Mei ini, di Hotel Shangri La, Jakarta. Pada kesempatan itu, Indosat Business memamerkan solusi digital smart city-nya, yang telah digunakan oleh lebih dari 30 kota di Indonesia.
Dituturkan Muhammad Rafiq, Head of B2B Segment Marketing & Inside Sales Indosat Ooredoo Hutchison, di sela-sela pameran, Indosat Business menghadirkan solusi lengkap ICT (Information and Communication Technology) dan digital kepada pelaku bisnis, korporasi, hingga pemerintahan di Indonesia.
"Kami membantu para pelanggan untuk merencanakan dan mengimplementasikan perjalanan transformasi digital dengan infrastruktur kelas dunia, didukung tim ahli yang berdedikasi 24/7," ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, Indosat Business memberikan solusi yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan, aman, dan mudah diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada. "Kami menawarkan kolaborasi dan ko-kreasi kepada kota-kota di Indonesia. Indosat Business juga bekerja sama dengan BUMN, BUMD, dan perusahaan-perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia," ucap Rafiq.
Terkait Solusi Smart City, lanjutnya, Indosat Business memiliki beragam teknologi berbasis artificial intelligence (AI) dan IoT (Internet of Things). Mulai dari video analytics serta aplikasi pelaporan yang terintegrasi dengan CCTV, laporan masyarakat, serta laporan dari satuan unit kerja Pemda yang memudahkan untuk memantau kondisi kota secara real-time.
"Indosat Business juga menyediakan aplikasi E-Gov untuk pelayanan kepada masyarakat seperti Dukcapil, PPOB, pembayaran pajak, tiket wisata, dan sebagainya," imbuhnya.
Solusi digital lainnya untuk pengembangan konsep masa depan Smart City dari Indosat Business adalah Smart Lighting untuk PJU, Smart Public Transport, serta Smart Power & Water monitoring. "Semua itu dapat dilihat secara menyeluruh dalam satu dashboard secara real-time, sehingga para pemangku kepentingan bisa melihat, mengatur, mengawasi kondisi kota setiap saat, untuk dapat lebih melayani publik dengan baik," paparnya.
Selain itu, dikatakan Rafiq, ada juga Command Center, yang merupakan ruangan pusat visualisasi data yang diperoleh--baik secara online, offline, internal maupun eksternal--yang dapat dikelola dan ditampilkan di dalam layar lebar. Selain itu, Command Center juga bisa disebut sebagai monitoring room yang bermanfaat untuk mengontrol dan memantau segala aspek di dalam kota secara real-time.
"Hadirnya solusi Smart City bisa memudahkan pemda dan perusahaan dalam melakukan penghematan pengeluaran biaya operasional dengan analisis data dan AI (Artificial Intelligence) yang lebih akurat. Solusi ini diharapkan tepat sasaran dan bisa memberikan kemudahan dalam keberlangsungan pemerintahan untuk menyeimbangkan masalah kesehatan dan ekonomi, sekaligus menjalankan roda pemerintahan agar lebih efektif dan efisien," harapnya.
Tahun ini, diakui Rafiq, target Indosat Business tidka fokus penambahan jumlah kota yang dijangkau, melainkan memaksimalkan layanan dan memastikan bahwa solusi smart city dari Indosat berhasil atau telah terutilisasi dengan maksimal. "Untuk hal itu, kami memiliki tim khusus yang akan melakukan pendampingan," urainya.
Sementara itu, guna memperkenalkan solusi smart city-nya, Indosat Business juga rutin menggelar edukasi dengan roadshow ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk berpartisipasi pada pameran kali ini. "Bahkan, kami juga bekerja sama dengan berbagai kampus, baik dalam bentuk collaboration maupun co-creation," pungkasnya.
