Sejumlah perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang industri kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) dalam waktu dekat bakal meramaikan pasar Indonesia dan siap bersaing dengan produk industri EV dari negara lain.
Hal itu terungkap dalam webinar yang diselenggarakan organisasi promosi perdagangan terkemuka di Taiwan (TAITRA) bekerja sama dengan Pameran Suku Cadang, Aksesoris, dan Peralatan Otomotif Internasional Terbesar di ASEAN (INAPA).
Sebanyak lima perusahaan asal Taiwan hadir dalam event webinar yang digelar di GoWork Menara Rajawali, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (24/3). Kelima perusahaan tersebut adalah Delta Electronics, Teco Electric & Machinery, Chen Tech Electric, Kaison Green Energy Technology, dan Energy Moana Technology.
Berbagai keunggulan produk dipamerkan dalam event tersebut. DC City Charger 100 kilo Watt (kW) milik Delta Electronics salah satunya, yang dapat mengisi kembali listrik yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik dengan jarak tempuh 100 kilometer dalam waktu 15 menit sehingga mengurangi waktu tunggu pemiliknya.
"Mengandalkan teknologi pengembangan daya Delta yang sangat baik untuk mencapai efisiensi konversi daya yang terdepan di industri sebesar 94 persen. Hal ini dapat menghemat biaya listrik stasiun bagi operator," kata Senior Product Manager Delta Electronics, Ming Yu Jiang.
Kenn Watnick, Senior Manager Teco Electric & Machinery, memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang tengah menggalakkan kebijakan kendaraan listrik. Pemerintah Indonesia mengharapkan 30 persen kendaraan akan dialiri listrik pada tahun 2030.
"Dalam jangka pendek mulai dengan penerapan bus listrik di Indonesia, karena bus memiliki rute yang tetap dan pengisian tetap. Lalu kemudian beralih ke aplikasi mobil penumpang dan truk kargo ringan dalam jangka menengah dan jangka panjang," ujar Kenn.
Sementara Kaison Green Energy Technology menawarkan bus listrik K9DA terbaru yang terbuat dari rangka aluminium alloy yang premium, sehingga menjadikannya lebih kuat dan lebih ringan. Memiliki daya listrik hingga 300 kW sehingga cukup baik digunakan untuk jangka waktu panjang.
Baterainya pun sudah liquid, jadi lebih tahan panas, lebih kuat, lebih compact, sehingga desain interiornya terlihat lebih luas dan visual internalnya lebih bagus.
“Bus K9DA ini bila terisi penuh, bisa memiliki daya tempuh sampai dengan 200 kilometer," tutur Sherry Chen, Sales Department Supervisor Kaison Green Energy Technology. ()