Ini Alasan KinerjaPay “Melantai” di Bursa Efek Amerika

KinerjaPay

Riset DS Annual Startup Report 2015 mengungkapkan bahwa pertumbuhan penjualan e-commerce di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Ya, penjualan e-commerce di Tanah Air sanggup mencapai 45% di 2014 dan 37% di tahun 2015. Salah satu efek positifnya adalah tumbuhnya bisnis e-commerce asli dan khas Indonesia.

KinerjaPay sebagai salah satu platform e-commerce asli Indonesia yang diluncurkan PT Kinerja Indonesia, telah berhasil menarik lebih dari 13.000 pelanggan aktif dan menjadi pasar untuk lebih dari 10.000 produk sejak diluncurkan bulan Februari 2015.

KinerjaPay hadir di pasar Indonesia dengan berbagai kelebihan. Salah satunya adalah dengan mempermudah transaksi e-commerce melalui dompet digital pribadi (personal e-wallet) dan konsep permainan realitas online (Online Reality Games). Pelanggan KinerjaPay menghabiskan waktu rata-rata lebih dari 30 menit setiap kali kunjungan.

Produk yang populer diperjualbelikan di platform KinerjaPay adalah pulsa telepon (HP) dan eVoucher (makanan, hotel, travel, dan lain-lain). Tim KinerjaPay telah membantu ribuan UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui program Kinerja GO ONLINE untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menjual produk secara online di KinerjaPay.

Chairman PT Kinerja Indonesia Edwin Witarsa mengutarakan optimismenya terhadap pasar e-commerce di Indonesia. "Di tahun 2015, berbagai indikator e-commerce Indonesia menunjukkan potensi yang semakin cerah. Walaupun masih harus membuktikan kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan, ekosistem e-commerce di Indonesia tumbuh semakin menarik dan perlahan-lahan mulai membuktikan diri mampu membawa dampak yang luas bagi masyarakat.”

Itulah sebabnya, KinerjaPay merasa optimis bahwa tahun ini adalah saat yang tepat untuk KinerjaPay melebarkan sayap ke mancanegara. Antara lain, dengan Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat, OTC Markets (QTC.QB board). “Langkah ini akan menjadikan KinerjaPay e-commerce asli Indonesia yang bermarkas di Medan, menjadi perusahaan e-commerce Indonesia pertama Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat,” katanya.

Melalui penawaran saham perdananya ini, KinerjaPay menawarkan harga di kisaran Rp 7.000 per lembar atau US$0.50 per lembar. Jumlah saham perdana yang ditawarkan adalah sebanyak 5.000.000 saham biasa. Masa penawaran awal dimulai dari tanggal 18 Januari sampai dengan 15 Februari 2016.

Ditambahkan Chief Executive Officer of Kinerja International Pte. Ltd. Deny Rahardjo, dana hasil Go Public tersebut 50%-nya akan digunakan untuk pengembangan pasar Indonesia dan sekitar 50% lagi untuk memperkuat tim operasional serta tim IT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)